Habanusantara,net l ACEH TAMIANG – Upaya membasmi buta aksara Alquran dan mewujudkan visi Dumai sebagai Masyarakat yang Makmur dan Madani.
Bupati Mursil dan T. Insyafuddin Wakil Bupati Aceh Tamiang atau di singkat pasangan Bermutu meminta agar program Gerakan Maghrib Mengaji terus digalakkan
Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati dalam seruan SUPER-SEMAR (Suruh Pemuda Remaja - Sebelas Maret saat membuka acara launching Magrib mengaji di Masjid Syuhada Kampung Bundar pada Kecamatan Karang Baru. Rabu (11/3/2020).
SUPER-SEMAR yang dibidani oleh Dinas Syari’at Islam ini, sebagai bentuk perintah Pemkab Aceh Tamiang dalam mengambil tindakan untuk memulihkankan kembali Budaya Maghrib Mengaji yang diwarisi orang terdahulu. Launching SUPER-SEMAR ini, serentak diseluruh Kampung di 12 Kecamatan yang ada.
Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST dalam arahannya menyampaikan dengan memulai Maghrib Mengaji secara tidak langsung anak-anak dan para remaja bisa menunaikan 2 shalat fardhu berjama’ah yakni Magrib dan Isya, terlebih juga mengajarkan mereka untuk memakmurkan masjid.
Diyakini juga oleh Beliau 5 (lima) tahun kedepan jika program ini terus berlangsung ,generasi muda yang di didik saat ini akan cinta Al-Qur’an.
“Islam pernah berjaya di Negeri Spanyol, karena penduduknya kala itu tidak lalai dengan perintah Allah. Dan setelahnya, Peradaban Islam di Negeri itupun hancur dibantai oleh Agama lain karena penduduknya telah lalai dengan Perintah Allah”, Ungkap Wabup.
Dalam pada itu, Wabup sangat yakin dan percaya para Orangtua sangat mendukung atas program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga dengan terdidiknya generasi muda saat ini, Bumi Muda Sedia akan selalu diberi keberkahan oleh Allah. (3ndrik)