Habanusantara.net, Banda Aceh - Anggota Komisi II Aulia Afridzal, meminta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) untuk melakukan operasi pasar dalam rangka mengontrol dan menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat dan menggaransi ketersediannya.
Menurut politisi PAN ini, ditengah gerakan tetap di rumah “Stay At Home” akan menjurus juga ke Sembako. Selain itu juga Pemerintah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan berbagai instruksi dalam upaya mencegah dan mengantisipasi Penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh misalnya menutup warung kopi, cafee dan berbagai tempat keramaian.
“Pemerintah harus hadir dalam hal ini, mengontrol harga dan menjamin ketersediaannya, jika tidak diantisipasi dari sekarang, apalagi kurang sebulan lagi kita makan memasuki bulan suci Ramadhan, maka distributor Sembako terus memanfaatkan situasi ini. Kita berharap masyarakat juga gencar melaporkan hal ini dan Diskopukmdag menampungnya untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang ada,” kata Aulia Afridzal, minggu (29/3/2020)
Untuk menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat di pasar, Aulia Afrizal berharap kepada pemerintah kota Banda Aceh harus segera melakukan operasi pasar, ini harus dilakukan untuk memastikan ketersedia stok sembako dan harga yang stabil.
Kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan masyarakat itu seperti beras, gula, minyak goreng, telor, bawang merahm, cabe, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Apalagi kurang dari sebulan lagi akan memasuki bulan Suci Ramadhan, mayarakat harus bisa menjangkau dengan harga yang normal.
Belakangan ini harga gula dipasaran mengalami kenaikan yang signifikan sampai Rp. 25 ribu/kg padahal harga normalnya antara 14ribu – 15 rb, ini harus dicari solusi oleh pemerintah.
“Kita perlu bersinergi dan bersatu mengatasi masalah ini, semoga Allah SWT melindungi kita semua setelah kita melakukan ikhtiar-ikhtiar yang ada,” pungkas Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR Kota Banda Aceh ini.[Ismail]
