-->
Rabu 23 Apr 2025

Notification

×
Rabu, 23 Apr 2025

Iklan

Iklan

Anggota DPRA Ihsanuddin MZ Minta Masyarakat Jangan Anggap Remeh Virus Corona

24 Maret 2020 | Maret 24, 2020 WIB | Last Updated 2020-03-24T05:58:22Z
* Harus Tetap Waspada



Habanusantara.net, Banda Aceh - Penyebaran Virus Corona (Covid-19) sudah mewabah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Banyak orang yang telah terpapar virus, bahkan meski terlihat biasa-biasa saja belum tentu tidak terpapar covid-19 ini.

baca juga : Tanpa Gejala, Usia Muda Bisa Menjadi Sumber Penularan Virus Corona

“Jangan dianggap sepele, karena masyarakat perlu  mawas diri dengan menjaga kesehatan. Sebab jangan sampai termasuk orang-orang yang turut menyebarkan virus Corona, baik itu kepada keluarga, istri, suami, anak-anak, orang tua, dan masyarakat sekitar kita,” kata H Ihsanuddin MZ SE MM, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) kepada media ini, Selasa (24/3/2020).

baca juga : Terkait Virus Corona, Pemko Diminta Gencarkan Edukasi Masyarakat

Ihsanuddin juga meminta, masyarakat untuk jangan terlalu menganggap remeh, namun harus tetap waspada terhadap virus covid-19 ini, karena belum terkena keluarga, atau istri kita, tapi betapa pahit getirnya orang-orang yang sudah mengalami itu, baik dirinya sendiri maupun keluarganya.

“Betapa dia pahit, dimana disaat dia sudah masuk ke ruang isolasi, dia tidak boleh ketemu lagi dengan keluarga. Kalau dia selamat baru bisa ketemu  lagi, bila tidak selamat atau  meninggal, kita tidak pernah bisa lihat lagi wajah orang tersayang kita sampai kapanpun karena proses memandikan dan sebagainya juga masuk ke SOP oleh petugas yang telah ditunjuk untuk menangani virus Corona ini,” ujar Ihsanuddin.

baca juga : Breaking News : Seorang Pasien PDP Corona di Aceh dikabarkan Meninggal Dunia

Karena itu, Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengikuti apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah, seperti melarang pergi ketempat keramaian, tidak keluar rumah selama 14 hari dan berbagai intruksi pemerintah lainnya dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran virus corona di Propinsi Aceh.

IHSANUDDIN MINTA MASYARAKAT SUPAYA : 

Politisi DPR Aceh Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga meminta kepada masyarakat supaya yang pertama hindari keramaian, tidak berkunjung ketempat publik kalau tidak perlu baik itu warung kopi, cafee, Mall, tempat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya. Lakukan karantina diri dirumah dan juga melakukan social distancing (menjaga jarak dengan semua orang-red) sementara waktu.


Kemudian yang kedua menjaga kebersihan dengan selalu cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas, kemudian pelihara Wudhu’, tidak keluar rumah jika tidak perlu, makan makanan sehat asupan gizi, sayuran dan buah-buahan, hati-hati makan makanan, dan tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.

baca juga : Pasien PDP Covid-19 Pertama Meninggal di Aceh Pernah Ke Jakarta dan Bogor

Ketiga Ihsanuddin juga meminta masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan, patuhi himbauan pemerintah, Alim Ulama dan tenaga Ahli Kesehatan yang paham pencegahan virus corona (Covid-19).

Terhadap Virus covid-19 ini, Ketua Fraksi PPP DPR Aceh ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh, tidak merasa kebal, percaya diri berlebihan dan bersikap semaunya terkait covid-19 ini.

Di Poin terakhir, politisi partai berlambang Ka’bah ini juga meminta kepada masyarakat untuk jangan merasa memiliki Allah yang selalu melindungi, maka bisa berlaku seenaknya, sebab Perlindungan Allah akan datang melalui usaha dan upaya kita menjaga diri, keluarga dan masyarakat disekitar kita.

“Allah mendorong kita untuk berusaha, baik ilmu dan media lainnya, seperti disinfektan, atau ramuan-ramuan lainnya melalui ahli kesehatan,” kata Ihsanuddin.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa, kesehatan itu bukan milik seorang, namun juga hak orang orang. “Ingat, kesehatan bukan hanya milik anda, tapi juga hak orang lain, keluarga, istri, suami, anak dan masyarakat disekitar anda,” tegas Ihsanuddin

Untuk itu, Anggota DPR Aceh Ihsanuddin MZ itu juga meminta kepada masyarakat harus tetap stay at home, work from home and or learn from home (Tetap Dirumah, Kerja dari Rumah, dan atau Belajar dari rumah-red) adalah salah satu cara memotong mata rantai,  pencegahan wabah virus corona (Covid-19).
“Saya sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dan mengikut protokoler kesehatan dunia, dan juga sudah memblokir seluruh warga negara asing di pintu masuk, dan menghimbau berbagai hal positif terkait antisipasi corona, kami sangat mendukung,” pungkas Ihsanuddin.

Sebagai Informasi, penyebaran virus Covid-19 di Indonesia hingga Senin (23/3/2020) jumlah kasus positif menjadi 579 orang, 49 orang meninggal dunia dan 30 lainnya sembuh. Data tersebut tersebar diseluruh Indonesia. Sedangkan di Aceh berdasarkan data yang bersumber dari covid19.acehprov.go.id, Senin (23/3/2020) pukul 15.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pengawasan (OPD) mencapai 187 orang, 31 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 PDP Masih dirawat 26 PDP sudah pulang. Hasil Laboratorium negatif 15 orang, sedangkan yang positif masih 0 (nihil).
close