Habanusantara.net, Banda Aceh - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan sinergitas yang kuat antara TP PKK dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan mampu mengakselerasi target dalam pembangunan keluarga berkarakter dan sejahtera yang masuk dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Hal itu di sampaikan Istri Plt Gubernur Aceh saat menerima audiensi BKKBN Aceh di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin 3/2/2020.
"PKK dan BKKBN banyak sekali menjalin kerja sama terutama dalam kaitan KKBPK, beberapa di tahun 2020 ini sudah sinergis," kata Dyah.
Dyah meyakini, kerja kolaboratif antara PKK dan BKKBN tersebut akan sangat membantu pencapaian pelaksanaan program KKBPK tersebut. Mengingat PKK Aceh memiliki 900 kader PKK yang tersebar di seluruh gampong.
"Salah satu contohnya, seperti adanya program pembangunan keluarga. Nantinya program tersebut akan melibatkan kader PKK di tingkat paling dasar," kata Dyah.
Dyah berharap, melalui sinergitas yang terjalin tersebut nantinya akan menguatkan basis keluarga di kalangan masyarakat Aceh, baik kesejahteraan maupun kualitas.
"Harapan nya dengan tercipta basis keluarga yang berkualitas, kita bisa mencapai sasaran lebih luas yaitu kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi," kata Dyah.
Dukungan terhadap program-progam BKKBN yakni Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) diharapkan dapat mewujudkan masyarakat Aceh yang berkarakter dan sejahtera
Semantara itu, Kabid Advokasi Pergerakan dan Informasi (Adpin) Perwakilan BKKBN Aceh,Saflawi TR, mengatakan audiensi ini dilakukan untuk memperkuat sinergis antara BKKBN dan Tim Penggerak PKK Aceh dalam menyukseskan sejumlah program pembangunan keluarga.
"Kita juga bisa bersinergi untuk beberapa kegiatan bersama PKK, seperti upaya penurunan angka stunting dan mengatasi angka kematian ibu hamil," kata Saflawi.
Oleh karena itu, pihaknya nanti akan mendata terlebih dahulu jumlah keluarga di Aceh. Nantinya keluarga tersebut akan diklasifikasikan statusnya. Dengan demikian program yang akan diintervensi akan tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan.
Menurut Saflawi TR, selama ini PKK Aceh juga telah banyak berkontribusi dalam mensukseskan sejumlah program KKBPK, sehingga sudah selayaknya organisasi yang dipimpin oleh istri Plt Gubernur Aceh itu mendapatkan penghargaan
Hal itu di sampaikan Istri Plt Gubernur Aceh saat menerima audiensi BKKBN Aceh di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin 3/2/2020.
"PKK dan BKKBN banyak sekali menjalin kerja sama terutama dalam kaitan KKBPK, beberapa di tahun 2020 ini sudah sinergis," kata Dyah.
Dyah meyakini, kerja kolaboratif antara PKK dan BKKBN tersebut akan sangat membantu pencapaian pelaksanaan program KKBPK tersebut. Mengingat PKK Aceh memiliki 900 kader PKK yang tersebar di seluruh gampong.
"Salah satu contohnya, seperti adanya program pembangunan keluarga. Nantinya program tersebut akan melibatkan kader PKK di tingkat paling dasar," kata Dyah.
Dyah berharap, melalui sinergitas yang terjalin tersebut nantinya akan menguatkan basis keluarga di kalangan masyarakat Aceh, baik kesejahteraan maupun kualitas.
"Harapan nya dengan tercipta basis keluarga yang berkualitas, kita bisa mencapai sasaran lebih luas yaitu kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi," kata Dyah.
Dukungan terhadap program-progam BKKBN yakni Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) diharapkan dapat mewujudkan masyarakat Aceh yang berkarakter dan sejahtera
Semantara itu, Kabid Advokasi Pergerakan dan Informasi (Adpin) Perwakilan BKKBN Aceh,Saflawi TR, mengatakan audiensi ini dilakukan untuk memperkuat sinergis antara BKKBN dan Tim Penggerak PKK Aceh dalam menyukseskan sejumlah program pembangunan keluarga.
"Kita juga bisa bersinergi untuk beberapa kegiatan bersama PKK, seperti upaya penurunan angka stunting dan mengatasi angka kematian ibu hamil," kata Saflawi.
Oleh karena itu, pihaknya nanti akan mendata terlebih dahulu jumlah keluarga di Aceh. Nantinya keluarga tersebut akan diklasifikasikan statusnya. Dengan demikian program yang akan diintervensi akan tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan.
Menurut Saflawi TR, selama ini PKK Aceh juga telah banyak berkontribusi dalam mensukseskan sejumlah program KKBPK, sehingga sudah selayaknya organisasi yang dipimpin oleh istri Plt Gubernur Aceh itu mendapatkan penghargaan