HabaNusantara.net, Banda Aceh - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menggelar rapat kerja bersama jajaran BNNK dalam Upaya Singkronisasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) Tahun 2020 bertempat Hotel Sultan, Senin (3/2).
Hadir menjadi narasumber dalam kegiatan ini Kepala Bidang P2M Masduki, SH, dan Plt. Kasi Dayamas Suharmansyah, S.Sos dan yang menjadi pesertanya adalah para Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarkat (P2M) dari setiap BNN Kabupaten Kota se Aceh.
Dalam arahannya, Kabid P2M Masduki, SH menyatakan, raker dilaksanakan dengan tujuan agar terciptanya kesamaan pandangan dalam arah kebijakan dan sasaran Program Pemberdayaan Masyarkat di Lingkungan BNNP Aceh Tahun 2020. Baik dalam program peran serta masyarakat dan Pemberdayaan Alternatif (Dayatif).
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dipaparkan pembinaan kawasan rawan melalui program kewirausahaan atau lifeskill.
Dimana telah ditetapkan secara nasional jumlah kawasan rawan tersebut sebanyak 654 kawasan. Khusus untuk Aceh ada 64 kawasan.
Kawasan rawan ini akan diintervensi program pembinaan berupa bimtek lifeskill dan program lainnya secara berkelanjutan hingga tahun 2024.
Kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Diskusi berjalan atraktif dengan masukan dan pertanyaan yang diberikan peserta.()
