Haba Nusantara.net, Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala,menjadi tuan rumah dalam konferensi BEM FISIP Se-Sumatera Ke- III, dengan mendeklarasikan tajuk pergerakan dengan nama "SUMATERA BERDAULAT" pada hari Rabu hingga Minggu (12-16/02/20).
Konferensi yang diikuti oleh berbagai Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Se-Sumatera ini telah memilih koordinator untuk tiga regional wilayah Sumatera. Universitas Bangka Belitung terpilih sebagai salah satu koordinator wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Adapun isu utama yang dibahas dalam konferensi tersebut, yakni seluruh aliansi BEM FISIP se-SUMATERA akan mengkaji dan mengawal tiga isu utama yang terdiri dari Konflik Agraria, Pelanggaran HAM, dan Kesehatan.
"Diharapakan dengan adanya konferensi tersebut bersama seluruh Aliansi BEM FISIP Se-Sumatera akan mengawal berbagai permasalahan terkait ketiga isu utama yang telah disebutkan. Dengan ini diharapkan nantinya isu-isu tersebut bisa dikawal oleh seluruh aliansi mahasiswa se-Sumatera," ujar koordinator terpilih, Teuku Rizza Muly.
Pada tahun 2015, konfrensi BEM FISIP se-Sumatera dilaksanakan pertama kali di Universitas Sriwijaya. Konfrensi kedua diselenggarakan tahun 2016 di Universitas Negeri Padang. Namun, dengan banyaknya dinamika yang terjadi pada BEM FISIP Universitas Syiah Kuala sebelumnya, membuat terhambatnya pergerakan kongres yang menyatukan seluruh aliansi BEM FISIP se-Sumatera ini. Tahun 2020, BEM FISIP Unsyiah kabinet Aspirasi Karya kembali menghidupkan ranah konfrensi ketiga. Dilaksanakan di Sumbagut, yakni Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.