Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh, meluncurkan aplikasi Halaman Berita Aceh (HABA). Aplikasi yang sudah bisa diunduh para pengguna telepon genggam android di Google PlayStore itu akan mempermudah masyarakat untuk mengakses segala informasi tentang Aceh.
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan aplikasi HABA adalah pusat data yang menampilkan informasi tentang layanan publik di Aceh. "Baik dalam rangka menyampaikan hal-hal positif atau pun meminimalisir informasi negatif," kata Nova. Ia berharap aplikasi HABA bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Nova menyebutkan, era keterbukaan informasi merupakan hal yang tak bisa dibendung. Semua informasi yang ada di lembaga dan institusi pemegang kebijakan, sepanjang tidak masuk dalam informasi rahasia, haruslah disampaikan kepada masyarakat luas.
Pemerintah Aceh termasuk salah satu daerah yang sangat taat dalam menerapkan kebijakan keterbukaan informasi publik. "Kita selalu mendapatkan penghargaan nasional selama 5 tahun terakhir dan kita termasuk yang punya posisi baik dalam pengembangan keterbukaan informasi publik di Aceh," kata Nova.
Aplikasi HABA kata Nova, adalah sebuah inovasi dan terobosan yang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi di tengah kemajuan teknologi informasi yang telah membuat dunia sedemikian kecil. Untuk itu ia berharap HABA bisa mempermudah siapapun untuk mendapatkan informasi di Aceh.
Selainnya, kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Aceh, Nova berharap agar menyediakan informasi secepat mungkin sehingga pembaruan informasi di aplikasi HABA dapat diperbaharui di setiap kesempatannya.
"Harapan saya HABA ini bisa menjadi jembatan informasi yang tangguh dalam mewujudkan Aceh Hebat," kata Nova.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf, mengatakan aplikasi HABA adalah sebuah wadah yang dikembangkan secara terintegrasi untuk mempermudah masyarakat luas dalam memperoleh informasi.
Pihaknya, kata Marwan, bekerjasama lintas SKPA untuk mengumpulkan informasi secara terintegrasi. Info seperti data pemadam kebakaran, data fasilitas kesehatan, informasi harga pangan hingga informasi terkait indeks pencemaran udara terangkum dalam aplikasi HABA. Ada juga informasi tentang jadwal waktu perkiraan tibanya bus Transkoetaradja dan jadwal pesawat, data wisata, data SPBU, serta data informasi masjid se Aceh.
Selain itu, pengguna aplikasi ini juga bisa membuat laporan langsung pengaduan kepada pemerintah Aceh, memilih nomer telpon darurat dan mengikuti survei yang dilakukan oleh pemerintah Aceh.
"Kita mencoba mengintegrasikan layanan informasi yang selama ini disediakan oleh masing-masing SKPA lewat satu aplikasi yaitu HABA," kata Marwan Nusuf.
Aplikasi HABA dirancang oleh tim pengembangan Sistem Informasi Aceh Terpadu (SIAT). Aplikasi ini telah dikembangkan dalam dua versi mobile yaitu untuk pengguna android dan IOS. Bagi pengguna android aplikasi HABA sudah tersedia di PlayStore. Sementara bagi pengguna IOS, Marwan meminta bersabar. Saat ini pihak Apple Store tengah memvalidasi aplikasi HABA.
"Bagi masyarakat umum juga bisa mengaksesnya di website haba.acehprov.go.id," kata Marwan. [adv]