Habanusantara.com-Banda Aceh- Ketua Badan legislasi (Banleg) DPRK Banda Aceh H Heri Julius , S.Sos, meminta Pemko Banda Aceh untuk merealisasikan program peroritas gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, salah satunya berupa Rehab Akses jalan Utama Gampong Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh, begitu juga terkait beberapa akses jalan yang ada disejumlah titik lainnya di gampong tersebut.
Hal itu disampaikannya, usai menghadiri Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Gampong Jeulingke, tahap ke 2 yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat serta perangkat gampong beserta kaur kaurnya dalam rangka melaksanakan musyawarah rencana pembangunan tahun 2020, di aula kantor geuchik di gampong setempat, Kamis , 30/1/2020.
Dalam kesempatan itu kepada habanusantara.com, Heri Julius menyampaikan banyak hal terkait infrastruktur gampong Jeulingke yang belum direalisasikan oleh pemko Banda Aceh.
Padahal menurutnya sudah beberapa kali diusulkan melalui musrembang kecamatan. Namun kenyataannya hingga 2019 lalu belum juga dilaksanakan.
"Tahun 2020 ini, ada 5 program prioritas dari 17 program yang di usulkan dan akan disampaikan melalui Musrembang kecamatan, salah satunya pembangunan rehab berat akses jalan utama yang menghubungkan ke Gampong Tibang," ujar Heri.
Heri Julius berharap sangat Pemko agar tahun 2020 segera merelalisasikannya.
"Jangan ada lagi penundaan, sebab akses utama serta sejumlah titik akses jalan lainnya yang ada di gampong tersebut juga dinilai sudah tidak layak lagi untuk digunakan," tandasnya.
Heri Julius berharap penuh kepada Pemko Banda Aceh, tahun anggaran 2020 ini harus segera merealisasikan akses jalan jalan tersebut.
"Jangan ada lagi penundaan," pintanya.
Apalagi Heri Julius, merupakan salah satu anggota dewan yang berdomisili dan terpilih di gampong tersebut.
"Apa kata warga, jika hal itu tidak segera terealisasi. Kesannya, saya selaku anggota dewan tidak mendengarkan keluh kesah warga," paparnya.
Menurut Heri Julius, hari ini saya ikut langsung hadir dan mendengarkan pendapat serta usulan terhadap program program yang diinginkan warga.
"Saya merasa sangat kecewa sebab salah satu program prioritas gampong Jeulingke mengenai infrastruktur pembangunan akses jalan utama dan sejumlah titik jalan lainnya belum juga terealisasi," ujarnya.
Dikatakan Heri Julius, sepertinya Pemko tidak mengindahkan program prioritas yang telah diusulkan warga melalui perangkat gampong, terutama terkait akses pembangunan jalan khusus, yang kiranya tidak layak lagi untuk digunakan warga.
Untuk itu Heri Julius, tekankan tahun 2020 ini akses jalan utama di gampong tersebut, dari pihak Pemko Banda Aceh sudah harus merealisasikannya.
"Jangan hanya mengiyakan terhadap program yang telah diusulkan itu. Warga perlu bukti," terangnya dengan nada sedikit kecewa.
Senada juga disampaikan Geuchik Gampong Jeulingke, Murdani, SH. Dirinya menyampaikan hal yang sama.
Menurutnya terkait akses jalan utama sepanjang lebih kurang 1 kilometer rusak berat hingga keperbatasan gampong tibang sudah kita usulkan dari tahun anggaran 2016 hingga 2019 lalu.
"Hanya terealisasi 74 meter, sedangkan kekurangannya sampai saat ini belum juga dikerjakan," katanya.
Adapun 5 program prioritas tersebut diantaranya terkait infrastruktur berupa, jalan Utama menuju perbatasan gampong Tibang, jalan masjid yang dinilai rusak parah (tergenang air ketika hujan).
Begitupun terhadap drainase (saluran) di jalan cendana utama, samping kantor gubernur Aceh. Dimana dibagian sisi drainase tersebut sudah runtuh.
"Terkait hal itu sudah tiga kali kita usulkan, namun belum juga ada tanggapannya," papar Murdani.
Murdani berharap tahun 2020 segala program prioritas yang akan diusulkan itu nantinya dapat terealisasikan. (Adv)
