Habanusantara.net, Banda Aceh – Sebanyak 28.232 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan menerima buku tabungan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). ATM tersebut diterima KPM secara simbolis usai launching Program Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilakukan oleh Bupati Aceh Besar bersama forkompimda, di kompleks Gedung Dekranasda Aceh Besar di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Sabtu (30/11/2019).
Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali menyambut baik peluncuran Program BPNT di Aceh Besar. Melalui bantuan tersebut ke depan diharapkan akan terus turun angka kemiskinan di tengah masyarakat. “Saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Aceh 14 persen, kita berharap tahun depan dapat menurun hingga ke 13 persen,” katanya.
Menurut, Mawardi Ali, faktor penyebab kemiskinan yang diterjadi di Aceh diantaranya karena konflik berkepanjangan dan imbas musibah gempa serta tsunami yang menghantam Aceh di akhir tahun 2004 lalu dimana saat itu angka Kemiskinan mencapai angka 40 persen.
Untuk penanggulangan kemiskinan, kata Mawardi Ali, Pemkab Aceh Besar telah melakukan berbagai program seperti ProAbes, program UMKM, serta program lainnya dari berbagai OPD, bantuan PKH dari Pemerintah Pusat.
Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali menyambut baik peluncuran Program BPNT di Aceh Besar. Melalui bantuan tersebut ke depan diharapkan akan terus turun angka kemiskinan di tengah masyarakat. “Saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Aceh 14 persen, kita berharap tahun depan dapat menurun hingga ke 13 persen,” katanya.
Menurut, Mawardi Ali, faktor penyebab kemiskinan yang diterjadi di Aceh diantaranya karena konflik berkepanjangan dan imbas musibah gempa serta tsunami yang menghantam Aceh di akhir tahun 2004 lalu dimana saat itu angka Kemiskinan mencapai angka 40 persen.
Untuk penanggulangan kemiskinan, kata Mawardi Ali, Pemkab Aceh Besar telah melakukan berbagai program seperti ProAbes, program UMKM, serta program lainnya dari berbagai OPD, bantuan PKH dari Pemerintah Pusat.
“Untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar harus dilakukan secara kompak dan bersama-sama, sebab tak ada seorang pun yang menghendaki miskin berkelanjutan. "Program BPNT ini sangat bermanfaat bagi daerah kita," sebut Mawardi Ali.
Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Ketua DPRK Iskandar Ali, Forkopimda dan pejabat terkait lainnya menyerahkan secara simbolis menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera kepada masyarakat. Juga dilanjutkan dengan peninjauan ke kios e-warung untuk mengetahui cara pencarian BPNT.
Secara terpisah, Plt Kadis Sosial Aceh Besar Drs Rusdi mengatakan, Program BPNT di Aceh Besar kali ini ditujukan kepada 28.232 kelompok penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 23 Kecamatan di Aceh Besar. Dijelaskannya, Program BPNT merupakan program dari pemerintah pusat yang dimaksudkan sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di daerah. Oleh sebab itu, ia berharap agar kelompok penerima manfaat BPNT dapat menggunakan bantuan tersebut secara baik.
“Setelah dilaunching hari ini, semuanya akan disalurkan dalam beberapa hari ini,” ujar Rusdi.
Rusdi mengungkapkan, kriteria penerima BPNT salah satunya berpenghasilannya rendah, pekerjaannya tidak menentu, dari sisi tempat tinggal terutama atap rumah, dinding, lantai dan juga luas rumah tinggal untuk satu orang KPM sekitar 8 meter bujur sangkar.
Hadir dalam kesempatan itu, Forkopimda, para Kepala OPD, pejabat BRI, Bulog, camat, danramil, kapolsek, pengurus PKH, dan tokoh-tokoh masyarakat ()
