Habanusantara.net, Banda Aceh – Pemerintah Aceh telah menganggarkan bantuan pendidikan berupa dana beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. Untuk mendapatkan beasiswa ini, para mahasiswa diimbau untuk mendaftar dan mengikuti prosedur dan mekanisme yang telah dituangkan dalam persyaratan.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, kepada para pengurus Ikatan Mahasiswa Takengon Sumatera Utara (Imata-SU) di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Selasa (8/10/2019) sore.
“Adik-adik bisa langsung membuka website resmi BPSDM. Penuhi semua persyaratan dan ikuti prosedurnya. Jika nantinya tidak lulus seleksi tidak perlu berkecil hati, karena memang dana yang kita anggarkan terbatas sementara pendaftarnya sangat banyak. Yang lolos seleksi BPSDM tentu yang dianggap berprestasi dan paling membutuhkan,” ujar Plt Gubernur.
Nova mengungkapkan, di era keterbukaan saat ini, tidak ada lagi istilah rekomendasi dari pejabat atau Kepala Dinas. Semua harus sesuai prosedur yang berlaku.
“Tidak ada faktor X, tidak ada faktor kedekatan, harus mendaftar di website BPSDM dan mengikuti proses, mulai dari pendaftaran hingga seleksi. Bukan sok bersih, tapi sistem telah mengatur demikian, sistem telah menjaga kita dari perilaku menyimpang. Tentu hal ini sangat bagus dan harus kita ikuti,” imbuh Nova.
Sementara itu, M Nasir selaku Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh menjelaskan, bahwa tahun ini Pemerintah Aceh telah menganggarkan beasiswa untuk 800 mahasiswa kurang mampu.
“Beasiswa ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa Aceh, baik yang di berkuliah di PTN dan PTS di Aceh maupun di luar Aceh. Untuk persyaratan, semua sudah kita muat di website resmi BPSDM Aceh tinggal di lihat dan dilengkapi saja. Tapi, untuk tahun ini pendaftaran penerimaan sudah kita tutup, dalam waktu dekat nama-nama penerima akan kita umumkan,” kata M Nasir.
Dalam kunjungan silaturrahmi tersebut, Adli, salah seorang pengurus Imata-SU, mengundang Plt Gubernur Aceh untuk hadir dan membuka Pekan Olahraga Mahasiswa Aceh di Sumatera Utara, yang diselenggarakan oleh Imata-SU.
“Pekan olahraga ini bukan semata bertujuan mengejar prestasi pak, tapi lebih dari itu, kita ingin mempererat silaturrahmi sesama mahasiswa Aceh yang menimba ilmu di Sumatera Utara. Untuk itu, kami berharap Bapak dapat hadir dan membuka Pekan Olahraga yang kami selenggarakan,” ujar Adli.