Habanusantara.net, - Aceh Besar, Kafilah Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee Kecamatan Darussalam raih juara terbanyak pada Musahabaqah Qiraatil Kutub(MQK) ke II tingkat Kabupaten Aceh Besar dan membawa pulang Sembilan juara yakni tiga kategori putra dan enam putri, masing-masing tiga Juara I, lima juara II dan satu juara III dan berhasil meraih poin 31.
Dibawahnya Dayah Ulee Titi berhasil membonyong delapan juara kategori putra masing-masing empat Juara I, dua juara II dan dua juara III dengan jumlah poin 28 dalam Lomba Baca Kitab Kuning tingkat Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian Dayah Thalibul Huda dan Dayah Insan Qurani dengan jumlah poin dan juaranya sama yaitu 24 poin dan membonyong delapan juara masing-masing dua juara I, empat juara II dan dua juara III.
Dibawahnya Dayah Ulee Titi berhasil membonyong delapan juara kategori putra masing-masing empat Juara I, dua juara II dan dua juara III dengan jumlah poin 28 dalam Lomba Baca Kitab Kuning tingkat Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian Dayah Thalibul Huda dan Dayah Insan Qurani dengan jumlah poin dan juaranya sama yaitu 24 poin dan membonyong delapan juara masing-masing dua juara I, empat juara II dan dua juara III.
Para juara yang telah berasil meraih juara pada MQK tersebut mendapatkan piala yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dayah Adi Darma dan Anggota DPRK Zulfikar dihari penutupan MQK di Masjid Babussalam, Kemukiman Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Jumat (18/10/2019)
MQK yang berlangsung sejak 15-18 Oktober 2019 diikuti 196 santri dari 19 dayah di Aceh Besar itu ditutup Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab, dalam sambutannya memberikan aparesiasi kepada Abu-abu yang telah mendukung dan mengirimkan utusannya untuk mengikuti MQK ini, namun demikian ia berharap kedepan agar dayah-dayah yang tahun ini belum mengirimkan utusannya agar dapat mengirimkan utusannya dalam event MQK selanjutnya.
“Terima Kasih juga kepada para santri/santriwati yang telah mengikuti MQK ini, Kepada peserta yang menang jangan merasa puas dan yang tidak menang tahun ini agar terus membangkitkan semangat membaca kitab kuning itu, semua harus berada di jalur Ahlussunnah Wal Jamaah sebagai banteng melawan ajaran sesat,” ujar Waled.
“Melalui MQK ini akan melahirkan ulama-ulama tangguh dan bermazhab di Kabupaten Aceh Besar,” ujar Waled lagi.
Sementara itu, Kadisdik Dayah Aceh Besar Adi Darma menyampaikan, peserta yang berhasil meraih juara I pada MQK tahun 2019 tingkat Kabupaten Aceh Besar ini akan diberikan pembinaan untuk dapat mengikuti kegiatan MQK yang diselenggarakan tingkat propinsi yang akan berlangsung pada bulan Desember mendatang di Asrama Haji Embarkasi Aceh.
“Mudah-mudahan duta-duta terbaik MQK Aceh Besar juga dapat mendulang prestasi terbaiknya, semoga dapat memperoleh Juara Umum di tingkat propinsi seperti halnya Juara Umum MTQ, PORA, POPDA dan sebagainya,” harap Kadisdik Dayah Aceh Besar.()