-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Aceh Besar Buka Festival Dalail Khairat di Ateuk Angguk

04 Oktober 2019 | Oktober 04, 2019 WIB | Last Updated 2019-12-01T14:44:08Z
Habanusantara.net, Aceh Besar – Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali, membuka acara festival dalail khairat yang di gelar oleh pemuda Gampong Ateuk Angguk, Kecamatan Ingin Jaya, kegiatan festival dalail khairat tersebut diikuti oleh 22 kelompok se-Aceh Besar dan kota Banda Aceh, yang berlangsung selama tujuh malam, mulai 4-11 Oktober 2019 di Menasah Gampong setempat.

Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pemuda Gampong Ateuk Anggok yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan lomba dalail khairat se-Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. 

Mawardi berharap kegiatan ini dapat semakin tumbuh dan berkembang adat dan budaya Aceh yang islami dalam kehidupan sehari-hari.

"Malam ini menjadi bukti bahwa dukungan dan komitmen semua pihak terutama para pemuda dalam menjaga adat istiadat kita yang berlandaskan sendi-sendi islami masih terus ada." kata Mawardi Ali saat membuka Acara tersebut, Jumat (4/10/2019) malam.

Menurutnya, Dalail Khairat adalah salah satu cara masyarakat  untuk menunjukkan budaya dan menjadi bagian syiar agama.

"Ini menjadi bukti bahwa adat Aceh memiliki akar dan struktur yang kuat, yakni kultur yang berpegang teguh dengan nilai-nilai Islam dan budaya islami,"ungkapnya.

"Mudah-mudahan kegiatan ini semakin menebalkan wujud  syariat Islam, dan tentu saja kita semua berharap, agar shalawat, asmaul husna dan doa yang terkandung di dalam Dalail Khairat dapat bergema dan berkembang subur di dalam masyarakat kita," tambahnya.

Dengan Festival Dalail Khairat dan kegiatan islami lainnya, ia pun yakin generasi muda akan menjadi lebih mencintai dan merasa bangga dengan adat mereka. 

"Hal ini juga mendorong kebiasaan generasi muda untuk terus berpegang pada syariat Islam, mudah-mudahan  kegiatan seperti ini akan dapat semakin mempererat tali silaturrahmi sesama kita, khususnya antara pemuda Gampong Ateuk Angguk," pungkas Mawardi Ali. 

Sementara itu, Abi Jailani selaku Ketua Dewan Hakim menjelaskan, setiap grup maksimal terdiri dari 12 orang dan diberikan waktu 35 menit untuk memberikan kemampuan terbaik mereka. 

"Ada tiga bidang yang akan kami nilai, yakni adab penampilan seperti kostum peserta, gerak-gerik, kekompakan dan ketepatan waktu. Selanjutnya bidang lagu dan suara, mulai dari jumlah lagu, gaya dan variasi serta tempo dan keutuhan lagu," kata Abi Jailani seraya menambahkan bidang tata bahasa dan tanda baca seperti tajwid juga menjadi perhatian dewan hakim. 

‎Turut hadir pada acara pembukaan acara tersebut, Camat Ingin jaya yang diwakili Sekcam, Kapolsek Ingin Jaya, Koramil Ingin Jaya, unsur Muspika ingin  Jaya , para Keuchik, Imum Mukim serta tokoh pemuda dan masyarakat Gampong Ateuk Angguk.(*)
close