HN, Aceh Barat – Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Aceh Barat kini telah memiliki nahkoda baru setelah di gelarnya Konferensi Daerah ke XVIII di Aula Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Meulaboh, Minggu (29/09/2019).
Konferensi Daerah (Konda) PII Aceh Barat Berjalan Dengan Alot, penuh menegangkan karna Suasana cuaca nya Hujan Yang Lebat di Sertai Petir Yang Menggelegar, namun akhirnya Konda selesai dengan Baik
Reza Fahmi Al resmi terpilih sebagai ketua umum PII Meulaboh periode 2019-2020, di dampingi anggota formatur Candra setiawan Silaen dan Defri Yadi Anhast
Sementara itu untuk badan otonom kepengurusan daerah PII meulaboh,Teuku Rahmad terpilih sebagai komandan Koordinator Brigade dan Ade Wiya terpilih sebagai Koordinator PII Wati meulaboh.
Konferensi Daerah PII Aceh Barat yang Ke XVIII di buka oleh Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kabupaten Aceh Barat, Putra Almardhatillah,S.Sos dan juga turut berhadir Rahmatillah,ST dan Nur Kasmi dari Pengurus wilayah PII Aceh.
Dalam kepemimpinan baru yang di nahkodai oleh kader PII terpilih sebagai penyambung estafet kepemimpinan periode sebelumnya akan berfokus terhadap eksistensi PII.
"Sebagai penerus garis perjuangan PII Aceh Barat insya Allah akan memegang teguh pada amanah, sungguh kami sebagai penyambung estafet perjuangan pengurus yang telah demisioner bertugas untuk melanjutkan program-program yang tertunda," ujar Ketua umum Reza Fahmi AL.
Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa di kepemimpinan barunya nanti akan bekerja lebih ekstra untuk kemaslahatan umat menjalankan titah sebagai visi, misi dan eksistensi PII.
"Kita akan berbuat semampu dan sebisa kita, untuk kemaslahatan umat, sebagaimana visi misi PII dalam meng eksiskan PII di dalam kehidupan masyarakat ," katanya.
Secara terpisah Putra Almardhatillah Keluarga Besar (KB) PII Aceh Barat, mengatakan ia sangat mengharapkan kepengurusan PII periode 2019-2020 menjadi lebih baik dari kepengurusan yang sebelum-sebelumnya.
"Semoga dengan kepengurusan yang baru Ini dapat membangun Organisasi PII ini jauh lebih baik, dan Menjadi Pelajar yang Tangguh untuk memperjuangkan Izzul islam wal muslimin," demikian kata Putra.(*)