Habanusantara.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan kalau dirinya sangat kangen pada Aceh, dia mengaku sudah lama tidak ke Aceh. Terakhir ke Aceh saat menangani gempa di Pidie Jaya, saat itu dirinya masih menjabat sebagai Menteri Sosial RI.
“Saya kangen Aceh, sudah lama saya nggak ke Aceh,” ujar Khofifah kepada Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bancana Alam (PSKBA) Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Yanyan Rahmat, saat Gala Diner Jambore Tagana 2019 di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (25/9/2019) malam.
Yanyan Rahmat yang hadir sebagai ketua kelompok bersama 10 Tagana dari Aceh menghampiri Khofifah di meja depan, kepadanya Yanyan memperkenalkan diri bahwa dirinya dari Aceh dan hadir mewakili Alhudri sembari memberikan cindera mata berupa Kopi Gayo.
“Izin Ibu, saya dari Dinas Sosial Aceh, saya mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh, Bapak Alhudri, beliau titip salam ini ada sedikit ole-ole (cindera) dari Aceh kopi khas Gayo,” kata Yanyan.
“Aduh, kopi Aceh jadi kangen Aceh, salam ke Pak Kadis dan keluarga, saya kangen Aceh sudah lama nggak ke Aceh,” jawab Khofifah dengan senyumnya.
Gala Diner malam itu sebagai pertanda dibukanya secara resmi kegiatan Bhaksos dan Jambore yang akan berpusat di tiga titik, Graha Candra Walwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada 26 September, Danau Ranu Grati, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan 26-27 September, dan Lautan Pasir Taman Nasional Gunung Bromo 28 September. Kegiatan ini diiikuti oleh seluruh provinsi yang ada di Indonesia, masing-masing provinsi membawa serta tagana-tagana terbaiknya untuk mengikuti jambore tersebut.
Kegiatan ini diikuti 1.600 tagana seluruh Indonesia dan negara sagabat ASEAN antara lain, Malaysia, Singapur, Brunai Darussalam, dan Myanmar.
“Tujuan pelakanaannya kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas tagana menjadi lebih baik dalam penanggulangan bencana,” Direktur Jendral Linjamsos Kementriam RI, R. Harry Nikmat pada pembukaan malam itu.
Khofifah dalam pembukaannya mengatakan mengucapkan selamat datang kepada para seluruh tagana dari setiap provinsi, dia berharap dengan dilakuukan bhaksos dan jambore tersebut akan membuat tagana ke depan semakin tangguh.
“Kami mengucapkan terimakasih karena Jawa Timur diberikan kepercayaan sebagai tuma rumah. Saya menyampaikan selamat datang kepada para tagana dari seluruh provinsi, semoga dengan silturrahmi ini tagana ke depan semakin baik dan semakin tangguh ke depan,” kata Kofifah.
Mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri, Kasi PSKBA Yanyan Rahmat mengatakan, Tagana Aceh akan selalu berusaha untuk ikut berpartipasi dalam kegiatan kebencanaan di tingkat nasional, selain untuk silaturrahmi dan tukar pengalaman dengan tagana dari daerah lain juga untuk meningkatkan kualitas yang lebih baik.
“Aceh adalah daerah yang rawan bencana karena itu menjadi keharusan bagi Tagana Aceh untuk mengikuti bhaksos dan jambore ini sebagai acuan dalam penanggulangan bencana ke depan yang lebih baik,” kata Yanyan.[]