-->

Notification

×

Iklan

Iklan

BUMN Di Aceh Siap Salurkan Dana bersinergi dengan BNNP Aceh

25 Agustus 2019 | Agustus 25, 2019 WIB | Last Updated 2019-08-26T09:34:53Z

Habanusantara.com, Banda Aceh, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs Faisal Abdul Naser MH didampingi oleh Kabid P2M BNNP Aceh Masduki SH menghadiri pertemuan dengan Pengurus Forum Komunikasi BUMN, Hadir juga pada kesempatan ini Kepala BI Wilayah Aceh, dan beberapa GM lainnya di Gade Cafe (Pegadaian Syariah Cafe), Sabtu, 24 Agustus 2019.

Ketua Forum Komunikasi BUMN Ediwardo Ritonga dalam sambutannya mengatakan, banyak permasalahan yang dihadapi dan posisi BUMN adalah sebagai penopang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh. Begitu juga hubungannya dengan tugas BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba

"Bagaimana caranya kita dapat bekerja dengan lancar, dapat mensejahterakan masyarakat dan dapat membantu pemerintah dalam hal upaya P4GN bersama BNN"

Ediwardo menambahkan bahwa BUMN yang ada Aceh siap membantu BNNP Aceh dalam upaya P4GN.

"Nanti akan kita rapatkan pada semua BUMN, agar menggunakan dana CSR Untuk mendukung program P4GN oleh BNNP Aceh"

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs. Faisal AN menjelaskan terkait darurat narkoba di Indonesia khususnya di Aceh. Baru kemarin baru pulang dari Gayo Lues, ada sebuah gampong disana hampir setiap keluarga ada yang ditahan karena kasus narkoba.

"Aceh saat ini sudah sangat darurat narkoba, dimana mana sudah masuk Narkoba, penyalahguna nya yg begitu besar, dan panti rehabilitasi narkoba tidak ada, sementara kita butuh itu" ungkap Faisal, di hadapan para pengurus Forum Komunikasi BUMN yang juga merupakan para Pimpinan BUMN di Aceh.

Selama saya di sini, semua yang saya tangkap adalah orang Aceh. Bahkan hampir semua orang yang ditangkap diluar Aceh, ada orang Aceh nya.

"Sabu sudah tidak memandang lagi siapa dan dimana, siapa saja bisa terlibat, tidak memandang umur, pendidikan dan pekerjaan, siapa saja bisa kena" jelas Jenderal Bintang Satu ini.

Kemudian mengenai masalah Rehabilitasi karena belum adanya sarana tempat Rehabilitasi yang layak dan mencukupi, Kepala BNNP Aceh ini meminta kepada pihak BUMN untuk dapat membantu membangunakan sarana Rehabilitasi baik yang sudah ada di BNN walaupun 10 kamar atau 5 kamar, kemudian lanjut Faisal, nanti akan berkoordinasi juga dengan rumah sakit yg bisa diharapkan menampung untuk tempat Rehabilitasi di masing masing Rumah Sakit baik di Kabupaten atau Kota di Provinsi Aceh.

"Nanti akan kita minta bantuan dengan pihak BUMN terkait berapa biaya untuk merawat Pasien yang di titipkan kerumah sakit dan juga bangunan dan prasarana yg di butuh dari klinik Pratama juga membayar honor Para pekerja yg tidak ada di BNNP, seperti Psikiater dan Perawat" jelas Brigjen Faisale.

Faisal juga menjelaskan Untuk meningkatkan Pemberdayaan masyarkat di bidang Pertanian masyarakat nanti akan dibantu dari pihak BUMN yang di prakarsai bidang Perbankan akan memberikan bantuan pinjaman modal kredit lunak dan bersyariah.

Brigjend Pol Faisal AN, juga mengharapkan dukungan dari BUMN untuk bersama membangun daerah atau desa yang Rawan Narkoba di Aceh ada 65 desa Rawan Narkoba dan membanguna Desa bersinar, yang sudah dipersiapkan ada 84 desa bersinar.

Kepala BI Aceh Zainal Arifin Lubis dalam kesempatan tersebut mengatakan, agar kepada semua BUMN harus aktif, masalah Penyalahgunaan Narkoba ini bukan permasalahan mudah dan sepele. "Berbuatlah sesuatu selagi kita bisa, ayo kita berbuat untuk Aceh ini" kata Arifin.

Ia melanjutkan, sinergi BUMN ini salah satunya melalui CSR silahkan buat, dibicarakan segera, "saya siap memfasilitasi pertemuan berikutnya di BI, sambil ngopi-ngopi santai, kita membahasnya" katanya.

Menurut Arifin, Pekerjaan BNNP Aceh ini harus didukung, karena dampaknya yang sangat luar biasa rusaknya terhadap Aceh dan generasi Aceh. Kalo tidak bersama sama kita dukung, BNNP Aceh tidak mampu melakukan nya sendiri.

"Kita sinergikan program kita dengan program BNN, kita kerjakan bersama sama" imbuhnya.

Lebih lanjut, Arifin juga mendorong terkait permasalahan pencucian uang oleh Bandar dan pengedar narkoba, agar dapat dibuat suatu seminar nasional tentang Kejahatan Pencucian Uang Narkoba di Indonesia bagi masalah investasi dan ekonomi Nasional .

"Nanti bisa kita kerja sama BNN dan BI juga PPATK" lanjut Arifin.

Penasehat Forum Komunikasi BUMN Durain Siregar saat menanggapi keterangan dari kedua narasumber mengatakan kepada para pimpinan BUMN di Aceh agar dapat memperhitungkan terkait dana CSR tang dapat digunakan untuk upaya P4GN di Aceh bersama BNNP Aceh.

"Mohon disediakan dana CSR kita BUMN untuk membantu kegiatan P4GN oleh BNNP Aceh, dihitung setiap BUMN, kita kumpulkan semua, maka akan besar angkanya" imbuhnya

Ia juga mengatakan bahwa, terkait hal tersebut kedepan dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan lanjutan secepatnya.

"Nanti akan kita atur pertemuan kembali, terkait rencana ini, secepatnya, bersama BI" tutup nya.
close