-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Telaga Keluar Semburan Gas Bercampur Lumpur, Sempat Warga Panik dan Mengunsi

31 Juli 2019 | Juli 31, 2019 WIB | Last Updated 2019-07-31T13:28:33Z
HN, Aceh Timur – Telaga atau sumur bor minyak peninggalan PT. Asamera mengeluarkan gas bercampur lumpur akibat pengeboran ilegal atau cuci ulang telaga tersebut, oleh oknum yang belum diketahui pelakunya, yang terjadi di area perkebunan sawit PT. PPP Blang Simpo Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur membuat warga sempat panik dan mengunsi ke tempat lebih aman.

"Malam kemarin, ada beberapa warga di blok 12 yang pindah ke perumahan di Bibitan akibat tidak berani tidur, akibat kerasan suara semburan gas yang terdengar, mungkin akibat panik, karna di blok 12 terdengar jelas suaranya," kata Ari Rahmadani Warga Blok 12 Desa Seuneubok Lapang kepada Habanusantara, Rabu (31/07/2019).

Dan, kini warga sudah kembali lagi kerumahnya masing-masing.

"Paginya langsung balik kerumah masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan media ini, kejadian bermula  terjadi di perkirakan warga Minggu, (28/07/2019) malam, setelah mendengar suara ledakan dari lokasi kejadian.

Saat pihak PT. Medco, Rabu (31/07) meninjau lokasi semburan gas bercampur lumpur yang dikeluarkan dari sumur bor atau telaga peninggalan PT. Asamera tersebut, Ianya mengatakan gas tersebut tidak berbahaya namun sewaktu–waktu akan berbahaya.

"Salah satu tim PT. Medco, Nurdin melakukan pengecekan awal kadar gas tersebut, dan setelah dilakukan pengecekan untuk kadar gas CO = 0 untuk kadar O2 (oksigen) = 209, menurut tim dari Medco menjelaskan untuk saat ini gas tersebut tidak berbahaya atau belum menimbulkan api, namun sewaktu–waktu kadar gas tersebut bisa saja berubah yang mungkin saja akan berbahaya," kata Kapolsek Peureulak Timur Ipda Deny Albar.

"Pihak Medco berencana akan menutup sumur tersebut esok hari," kata Deny Albar.

Sejauh ini belum ada informasi korban jiwa. (Agussalem)


close