HN-Banda Aceh-Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kembali melantik dan mengambil sumpah Jabatan untuk pejabat Eselon II atau pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintahan Aceh, Rabu (3/7/2019) di Gedung Serba Guna Pemerintah Aceh.
Pejabat yang di lantik, Syaiba Ibrahim, sebagai kepala MAA, sedangkan Usman di lantik sebagai Kepala Sekretariat Wali Nanggroe atau Katibul Wali.
Dalam kata sambutannya, Plt Gubernur Aceh tersebut mengatakan mutasi promosi atau penggantian pejabat merupakan sebuah hal yang biasa dalam struktur pemerintahan. agar sistem kerja menjadi lebih baik.
oleh karena itu kepada pejabat yang dilantik harus mampu menjalankanya dengan kerja yang maksimal, sebagai bagian dari amanah yang harus di jalankan.
Ia berharap, dengan pelantikan ini sistem kerja menjadi lebih baik dan aparatur yang mendapatkan kepercayaan dapat menjalankannya dengan penuh tanggung jawabnya secara profisional, jujur, dan adil.
Sebab perjuangan untuk pembangunan Aceh, bukan lah hal yang mudah. Banyak tantangan dan cobaan yang harus dihadapi.
"Seberat apapun tantangan itu tidak boleh mundur, justru sebaliknya kerja keras kita harus senantiasa ditingkatkan agar mampu menjawab apapun tantangannya," ujar Plt Gubernur.
Dikatakannya, meski secara operasional lembaga ini dibawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan lembaga, namun secara administratif kepala sekretariat MAA, dan kepala sekretariat Wali Nanggroe tetap bertanggung jawab kepada Gubernur Aceh.
Terakhir, ianya mengingatkan bahwa para pejabat yang baru dilantik harus mampu membangun tim yang baik dilingkungan kerjanya.()