-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Nurmiaty Ajak Masyarakat Olah Sampah Jadi Barang Mahal

11 Juli 2019 | Juli 11, 2019 WIB | Last Updated 2019-07-11T05:07:43Z

HN-Banda Aceh – Dalam rangka mendukung program “Kota Bebas Sampah” oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh, Hj Nurmiaty AR mengajak masyarakat lebih kreatif mengolah sampah menjadi barang mahal.

Pesan tersebut disampaikannya ketika memberikan sambutan pada acara bakti sosial Forum Silaturrahmi istri Karyawan Telkom (Fosikatel) Group Regional I di Aula Serba Guna Kantor Telkom Indonesia Wilayah Aceh, Rabu (10/07/2019).

“Saya berharap acara ini dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat di Banda Aceh terutama kaum wanita, kita dapat mengolah sampah-sampah keluarga kita menjadi barang mahal yang akan meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Nurmiaty.

Dalam sambutannya Nurmiaty mengatakan dengan kreatifitas masyarakat dapat mendaur ulang sampah menjadi barang mahal sekaligus akan mengurangi sampah kota dan tentunya hal tersebut sejalan dengan program penanganan Pemerintah Kota Banda Aceh.

“Makin kreatif masyarakat dalam mendaur ulang sampah maka semakin berkurang sampah di Kota kita ini, dan tentunya tidak hanya mendukung program pemerintah akan tetapi juga menyenangkan hati kita sebagai masyarakat Kota Banda Aceh,” ujarnya.

Nurmiaty juga berharap bantuan yang diberikan oleh FOSIKATEL Group nantinya akan berguna dalam jangka waktu yang lama. “Jaga betul-betul yang telah diberikan, tingkatkan terus kreatifitas dan perkenalkan keterampilan hingga ke manca negara,” pintanya.

Berdasarkan laporan ketua panitia, Lucyana Dewi terdapat lima gampong yang menerima bantuan mesin jahit yaitu Alue Deah Teungoeh, Ie Masen, Ateuk Pahlawan, Kuta Baro dan Lampulo. Diberikan juga pula empat mesin pencacah kertas dan plastik untuk empat gampong yaitu Lampulo, Kuta Baro, Surien dan Ateuk Pahlawan.
Sementara itu, Ketua FOSIKATEL Group Regional I Laksmi mengatakan bahwasannya bantuan yang diberikan bukanlah hal yang penting, tetapi kesadaran akan kebersihanlah yang membuatnya menjadi penting.

“Bantuan bukanlah segala-galanya, akan tetapi dengan adanya kesadaran dari seluruh masyarakat akan kebersihan menjadikan kita sebagai orang kreatif yang dapat mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat,” ujarnya.

Rangkaian seremonial berakhir dengan pemberian hadiah dari Ketua FOSIKATEL Group Reg I kepada Nurmiaty yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto Bersama[]
close