Habanusantara.com - Banda Aceh, Dua Jenazah Warga asal Aceh diterbangkan ke tanoh indatu, yang pertama, Jenazah Alm Hazwani Syukri yang tiba di Aceh pada Kamis malam 18 Juli 2019 melalui Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar. Hazwani merupakan mantan ajudan Menteri PAN RB Dr. Azwar Abubakar yang meninggal di Jakarta dihari yang sama usai shalat subuh dan tiba di kediaman nya di Bireuen pada Jumat dini hari tadi 19 Juli 2019.
Kemudian, Jenazah Suwandi, lansia asal Kota Lhokseumawe yang sempat sakit keras di Bogor, Jawa Barat dan meninggal di Rumah Singgah Pemerintah Aceh di Jakarta, tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Jumat 19 Juli 2019 pukul 10.00 WIB dengan penerbangan Batik Air.
Kedua jenazah tersebut difasilitasi oleh Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) bersama Dinas Sosial Aceh, BPPA mengurus segala administrasi di Jakarta hingga mengantar ke Bandara Soeta, Tangerang, Banten yang kemudian di terbangkan ke Aceh. Sesampai di Aceh, kedua jenazah disambut oleh pihak dinas Sosial Aceh.
Kabid Rehsos Dinsos Aceh, Isnandar yang turut didampingi oleh Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Sosial (PSKBS) Rohaya Hanum turut hadir saat penyambutan jenazah di Bandara SIM.
“Kami menjalankan perintah Pak Plt Gubernur Aceh melalui Pak Kadis Sosial Aceh untuk mendampingi jenazah sampai ke kampung asalnya dan dilakukan serahterima dengan pihak keluarga,” kata Rohaya Hanum.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri MM mengatakan, proses pemulangan dua jenazah yang dilakukan oleh Dinas Sosial merupakan suatu kewajiban bagi umat yang sedang dijalankan oleh dinas yang ia pimpin saat ini.
“Inilah tugas pemerintah sebenarnya, pemerintah harus hadir dan dirasakan oleh masyarakat Aceh,” ujar Alhudri.
Kepada masyarakat, Alhudri menghimbau agar tidak segan-segan melaporkan setiap ada kejadian yang memang membutuhkan bantuan, terlebih yang menjadi domainnya Dinas Sosial. “Insya Allah semampu kami, akan kami bantu. Sejauh ini Dinas Sosial Aceh belum pernah menutup mata terhadap nasib rakyat Aceh yang menjadi tanggung jawab dinas sosial,” sambungnya.
Kepada kedua keluarga almarhum, Alhudri menghimbau agar selalu tabah dan terus mengirim doa agar mendapatkan tempat yang layak dihadapan Allah SWT. “Atas nama pemerintah Aceh, kami turut berduka cita atas meninggal dua sodara kami ini,” pungkas Hudri.
Kepada Tim Dinas Sosial yang sudah ditugaskan, ia juga mengucapkan terimakasih banyak atas kerja keras dalam membantu masyarakat.[]
Kemudian, Jenazah Suwandi, lansia asal Kota Lhokseumawe yang sempat sakit keras di Bogor, Jawa Barat dan meninggal di Rumah Singgah Pemerintah Aceh di Jakarta, tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Jumat 19 Juli 2019 pukul 10.00 WIB dengan penerbangan Batik Air.
Kedua jenazah tersebut difasilitasi oleh Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) bersama Dinas Sosial Aceh, BPPA mengurus segala administrasi di Jakarta hingga mengantar ke Bandara Soeta, Tangerang, Banten yang kemudian di terbangkan ke Aceh. Sesampai di Aceh, kedua jenazah disambut oleh pihak dinas Sosial Aceh.
Kabid Rehsos Dinsos Aceh, Isnandar yang turut didampingi oleh Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Sosial (PSKBS) Rohaya Hanum turut hadir saat penyambutan jenazah di Bandara SIM.
“Kami menjalankan perintah Pak Plt Gubernur Aceh melalui Pak Kadis Sosial Aceh untuk mendampingi jenazah sampai ke kampung asalnya dan dilakukan serahterima dengan pihak keluarga,” kata Rohaya Hanum.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri MM mengatakan, proses pemulangan dua jenazah yang dilakukan oleh Dinas Sosial merupakan suatu kewajiban bagi umat yang sedang dijalankan oleh dinas yang ia pimpin saat ini.
“Inilah tugas pemerintah sebenarnya, pemerintah harus hadir dan dirasakan oleh masyarakat Aceh,” ujar Alhudri.
Kepada masyarakat, Alhudri menghimbau agar tidak segan-segan melaporkan setiap ada kejadian yang memang membutuhkan bantuan, terlebih yang menjadi domainnya Dinas Sosial. “Insya Allah semampu kami, akan kami bantu. Sejauh ini Dinas Sosial Aceh belum pernah menutup mata terhadap nasib rakyat Aceh yang menjadi tanggung jawab dinas sosial,” sambungnya.
Kepada kedua keluarga almarhum, Alhudri menghimbau agar selalu tabah dan terus mengirim doa agar mendapatkan tempat yang layak dihadapan Allah SWT. “Atas nama pemerintah Aceh, kami turut berduka cita atas meninggal dua sodara kami ini,” pungkas Hudri.
Kepada Tim Dinas Sosial yang sudah ditugaskan, ia juga mengucapkan terimakasih banyak atas kerja keras dalam membantu masyarakat.[]