-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bentuk Kepedulian Pertamina EP Rantau dalam Melestarikan Lingkungan

11 Juli 2019 | Juli 11, 2019 WIB | Last Updated 2019-07-11T12:18:28Z


Aceh Tamiang -- Bentuk komitmen kepedulian perusahaan terhadap lingkungan,  PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field, unit bisnis PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP), melepaskan sekitar 769 tukik tuntong laut serta menam pohon cemara, bertempat di Ujung Tamiang, Pusung Kapal Kecamatan Seruway Aceh Tamiang, Kamis (11/07/2019).

Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (YSLI), kembali melakukan kegiatan pelepasan tukik tuntong laut.

Safuan S.P. Kepala Dinas DPKP Aceh Tamiang dalam sambutanya mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang di lakukan, Sejak dari Tahun  2017 jumlah tukik Tuntong laut sudah kita lepaskan kembali ke habitatnya sebanyak 320 ekor kemudian pada tahun 2018 kembali kita lepaskan sebanyak 419 ekor  dan pada saat ini kita akan melepaskan tukik Tuntong laut sebanyak 769 Ekor," ujarnya.

Indra Eksploitasya selaku Pressdir PT.Pertamina mengatakan program pelestarian keanekaragaman hayati yaitu pelestarian satwa khas Aceh Tamiang, Tentunya keberlangsungan program ini tidak lepas dari bentuk kerjasama yang baik dengan beberapa pihak yaitu antara Pertamina EP Rantau Field, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang yang ditangani langsung oleh Dinas Pangan, Perikanan dan Kelautan (DPKP), juga dengan Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI)," ungkapnya.

Iya juga menambakan Tuntong Laut sendiri memiliki prioritas sangat tinggi dalam status kelangkaan satwa dan juga sudah diatur dalam Qanun No. 3 Tahun 2016 untuk Perlindungan Spesies tuntong Laut", tegasnya.

Lanjutnya Bupati Mursil SH.Mkn  mengatakan,  Spesies Tuntong laut merupakan reptil yang keberadaannya hanya disekitar perairan Aceh Tamiang dimana populasi nya diambang kepunahan kurang dari 200 spesies LIPI 2016.

Mursil SH.Mkn Menambakan Pemkab Atam perlu upaya serius untuk ikut menjaga dan melestarikan Tuntong Laut beberapa upaya seperti membangun sarana dan prasarana penangkaran Tuntong di Kuala Genting, menyiapkan petugas lapangan konservasi spesies Tuntong laut dan mengeluarkan Qanun Pemkab Atam no 3 tahun 2016," ucapnya.

Mursil, berharap upaya konservasi ini juga dilanjutkan dengan pengembangan ekowisata tuntong laut dan mangrove. Hal itu diyakini dapat memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati KLHK, Indra Eksploitasia,  Production & Operation Director Pertamina EP, Chalid Said Salim, Bupati Aceh Tamiang Mursil SH, Mkn, Pertamina EP Asset 1 General Manager, Rizal Risnul Wathan, Dandim 0117 Letkol Inf Deki Rayusyah Putra, S.Sos, M.I.Pol, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian,SIK serta unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat lainya. (3ndrik) 

close