-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Aminullah Apresiasi HMM Gelar Manajemen Creativity Festival

31 Juli 2019 | Juli 31, 2019 WIB | Last Updated 2019-07-31T16:09:31Z


Habanusantara.com -  BandaAceh - Even Management Creativity Festival (MCF) 2019 yang bakal digelar 29 Oktober nanti oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Unsyiah menuai apresiasi dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Apresiasi dari Wali Kota disampaikan saat menerima kedatangan para mahasiswa HMM di pendopo Wali Kota, Rabu (31/7/2019). Ketua HMM Unsyiah, Faizal haris hadir bersama Ketua Panitia MCF, Muhammad Aliftsa, Bendahara Umum HMM, Siti Bellia Humaira dan Wakil Ketua Panitia MCF, Rifaldi Aulia Maulana. Mereka hadir melaporkan terkait kegiatan MCF yang bakal digelar dan meminta bimbingan dari Wali Kota.

Kata Aliftsa, MCF 2019 mengusung tema ‘Membangun Keberagaman Bisnis Kreatif dalam menghadapi Revolusi industri 4.0’. Panitia merencanakan akan menghadirkan Sandiaga Uno dan Wakil Ketua Kadin Pusat Bidang UMKM dan Ekonomi Kreatif pada acara seminar nasional yang diselenggarakan di Aula FEB Unsyiah.

MCF 2019 juga dirangkai dengan kegiatan lain, seperti Talkshow, Business Plan Competition, Lomba (Design Poster, Photo Story, Fashion Show, Video Graphy, Accoustic, Tari Kreasi) dan Expo yang didalamnya terdapat bazar kuliner dan UMKM.

“Ada bazar kuliner dan UMKM juga pak, ini bentuk dukungan kita kepada Pemko dan Pak Wali yang sedang giat-giatnya mendorong tumbuhnya UMKM di Banda Aceh,” kata sosok yang akrab disapa Alif ini.

Kata Alif, kegiatan ini akan diikuti oleh 3000 peserta dari seluruh Indonesia. 

Aminullah menyambut baik kegiatan ini digelar. Selain memberikan ruang bagi UMKM di Banda Aceh, kegiatan ini juga mampu menghadirkan 3000 peserta. Kata Aminullah, dari even ini akan mampu menggerakkan ekonomi di Banda Aceh. 

“Ini bagus, ada space bagi UMKM di Banda Aceh. Pemko saat ini sangat konsen memberdayakan UMKM. Bahkan kita sudah bentuk Mahirah Muamalah Syariah (MMS) untuk membantu modal usaha,” ujar Aminullah.

Selain itu, 3000 orang peserta yang hadir ke Banda Aceh dari seluruh Indonesia akan memberikan dampak dari sisi ekonomi.

“Akan ada 3000 orang yang akan membelanjkan uangnya di Banda Aceh. Jasa transportasi, pedagang asongan, warung kopi hingga jasa penginapan akan merasakan manfaat dari event ini,” kata Aminullah.()
close