-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Aktivis Mahasiswa Desak Pemkab Aceh Utara untuk Segera Realisasi DAK 2019

23 Juli 2019 | Juli 23, 2019 WIB | Last Updated 2019-07-23T13:52:14Z
HN, Aceh Utara – Aktivis Mahasiswa yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Malikussaleh (UNIMAL) segera meminta Pemerintah Aceh Utara segera merealisasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 untuk Rumah Sakit (RS) Pratama.

"Cek Mad, sebagai bupati Aceh Utara dalam beberapa media dari tahun 2017 sudah disajikan Kepada masyarakat, bahwasanya kita akan menganggarkan APBK untuk pembangunan rumah sakit di Lhoksukon, dan hal ini di tanggapi positif oleh berbagai elemen pemerintah maupun masyarakat," kata Muhammad Fadli ketua BEM FH Unimal kepada Habanusantara Selasa (23/07/2019).

Menurutnya, saat berjalan hingga saat ini masih belum di realisasikan, hal ini masih dalam bentuk wacana belum ada tindakan nyata.

Lanjutnya, Ia menyampaikan, dalam tahun 2019 telah disetujui di pembangunan Rumah Sakit Pratama di Lhoksukon melalui DAK Pemkab Aceh Utara 2019 mencapai 40 miliar.

"Namun, kami melihat hingga saat tender proyek ini belum selesai, padahal ini akan akhir tahun 2019, dan disetujui sampai akhir tahun 2019 belum selesai di tender maka DAK untuk pembangunan RS Pratama ini akan mati," ungkap Fadli.

"Kami sungguh sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Karna jika RS Pratama ini bisa direalisasikan, pasti akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, mereka yang bagian timur khusus tidak perlu lagi jauh - jauh ke RS potong Meutia untuk berobat, karna di Lhoksukon sudah ada Rumah sakit, "tuturnya.

Fadli mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara harus bisa berpikir kritis dan objektif. Jangan selalu berpikir subjektif, terindikasi hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok orang.

Diperoleh paradigma yang muncul tidak ditender karna biaya belum cukup didapat "Sudah cukup Pemkab Aceh Utara mengeluarkan narasi-narasi apologetik untuk pembenaran kompilasi dikritik," ujarnya.

"Kami dari BEM FH Unimal akan terus berhasil dan terus mendukung terkait DAK untuk RS Pratama tersebut," kata Fadli.

Tambahnya lagi, mungkin Pemkab Aceh Utara sudah terlalu nyenyak tertidur karna sudah lama tidak di demo oleh mahasiswa.

"Jika memang tidak bisa bangun dari tempat tidurnya, maka kami siap untuk membangun kan mereka. Rakyat sangat menjerit memberikan kerja nyata yang bisa diterima oleh rakyat kecil," tutup Muhammad Fadli ketua BEM FH Unimal. (*)



close