-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Keluhkan Air Bersih, Kinerja PDAM Tirta Persada di Nilai Lamban

20 Juni 2019 | Juni 20, 2019 WIB | Last Updated 2019-06-20T08:21:11Z
HN, Aceh Timur — Sejak April tidak mendapati air bersih, masyarakat kecamatan Nurussalam Aceh Timur menilai kinerja pihak Perusahaan Daerah Air Minum  (PDAM) Tirta Persada Cabang Lhok Nibong Ranting Bagok lamban, hal ini di sampaikan Fakhrul Razi pemuda asal Bagok, Kamis (20/06/2019). 

"Saat ini warga harus mengeluarkan gocek lebih untuk mendapatkan air bersih, oleh karena tidak adanya aliran air PDAM ke gampong-gampong di kecamatan Nurussalam,  khususnya gampong bagok, " Ujar Fahrol kepada Habanusantara.com.

Dirinya menilai bahwa PDAM Aceh Timur hari ini bekerja lambat dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih yang timbul di masyarakat. 

"Kami sangat kesusahan, kesulitan mendapatkan air bersih di rasakan masyarakat hampir satu bulan lebih,  ini sangat mengecewakan," katanya. 

Lebih-lebih lagi,  tidak semua masyarakat di Nurussalam memiliki perekonomian yang mumpuni,  jika seharusnya kami membayar uang PDAM dengan harga yang terjangkau dan tergolong murah,  kali ini kami harus membeli air yang di datangkan dari Idi Rayeuk. 

"Memprihatinkan sekali,  hal ini sudah seharusnya di selesaikan oleh pihak PDAM, "Katanya. 

Ia juga meminta kepada pihak PDAM untuk cepat dan tanggap dalam hal ini. 

"Sayangilah masyarakat Nurussalam, kami sangat membutuhkan air bersih,  tolong masyarakat kami," demikian pintanya kepada pihak PDAM. 

Sementara itu Edi Tokoh masyarakat juga mengatakan hal serupa,  dimana air bersih tidak lagi mengalir,  sehingga masyarakat kesusahan untuk mendapatkan air bersih. 

Saat di konfirmasi, salah seorang pekerja di PDAM menyampaikan bahwa tidak adanya aliran air bersih ke rumah warga di sebabkan oleh kerusakan yang di timbulkan pada mesin induk  di lhok Nibong. (Irwansyah)
close