-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Selama Idhul Fitri, Sekitar Mesjid Raya Jadi Pusat Jajan Anak-anak.

08 Juni 2019 | Juni 08, 2019 WIB | Last Updated 2019-06-08T10:58:46Z

HN-Banda Aceh, Selama liburan hari raya Idhul Fitri 1440 Hijriah, area diseputar Mesjid Raya Baiturrahman (MRB) menjadi pusat jajan para anak-anak yang berkunjung ke Kota Banda Aceh.

Hal itu tidak terlepas oleh banyaknya kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke Banda Aceh untuk sekitar liburan atau mengunjungi keluarganya di Banda Aceh, selain juga berwisata religi ke mesjid kebanggaan masyarakat Aceh yaitu Mesjid Raya Baiturrahman.

Sejumlah pedagang yang menjajaki dagangannya diseputaran MRB itupun mendapatkan berkah tersendiri, selain mendapatkan banyak anak-anak yang melakukan jajan ditempat mereka.

"Selama liburan hari Raya Idhul Fitri 1440 H seperti ini, Mesjid Raya Baiturrahman banyak di kunjungi wisatawan dari berbagai daerah, lebih banyak dari hari biasanya ya pada saat inilah kami dapat banyak keuntungan," kata samsul, salah satu pedagang Pop Ice yang berjualan disekitar MRB, sabtu (8/6/2019).

Kata Samsul, ia telah berjualan disekitar mesjid raya ini sejak 2006 lalu, kehadiran para wisatawan ke MRB ini mendapat berkah tersendiri bagi para pedagang yang berjualan di sekitar mesjid ini.

Menurut dia, di saat musim liburan seperti liburan Idul Fitri dalam sehari bisa meraup keuntungan mencapai Rp 300-500 ribuan.

"Namun jika dibandingkan dengan hari-hari biasa hanya mampu mendapatkan keuntungan sebesar Rp100-Rp250 ribu dalam sehari," ujarnya.

Hal senada juga dirasakan oleh Rijal, pedangang minuman dan berbagai jenis jajanan makanan ringan lainnya. Selama 3 hari usai Idhul Fitri ini ia berjualan lumayan ramai kalau tidak hujan. “Kalau tidak ada hujan ramai, kalau hujan agak sedikit sepi,” ujarnya.

Lanjut Rijal, selama setelah Idhul Fitri yang diberikan oleh perintah Kota Banda Aceh selama kurang lebih 4 atau 5 ini ia manfaatkan untuk berjualan disekitar Mesjid Raya.

Ia juga membandingkan kunjungan wisatawan yang datang ke Mesjid Raya pada Jumat (7/6/2019)-kemarin dengan hari sabtu (8/6/2019) lebih banyak, hal ini mungkin dikarenakan hari ini dan besok menjadi hari puncak liburan idhul fitri.

Sementar itu, Nazar salah satu pedagang mainan yang berjualan di belakang Mesjid mengatakan, selama musim idhul fitri ini beragam jenis mainan yang ia jual itu laku banyak dibanding dengan hari-hari biasa.

Menurutnya, ini dikarenakan hari libur ini banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Banda Aceh selain bersilaturahmi ketempat sanak saudaranya juga berkunjung ke mesjid Raya yang merupakan salah satu destinasi wisata religi yang paling dikunjungi oleh masyarakat.

Tambahnya lagi, saat mereka berkunjung ini tidak sendirian mereka datang, tentu banyak anak-anak juga, dengan demikian bagi kami dihari yang maaf-me maaf ini pun mendapat berkah lain yaitu dagangan mainan yang kami jual lebih banyak laku.

Dagangan yang ia jajakan seperti Senjata Mainan, mobil-mobilan, robot dan berbagai jenis mainan anak-anak lainnya. “Mainan-mainan ini merupakan kesukaan anak-anak terlebih anak-anak itu yang datang dari gampong diluar Kota Banda Aceh,” ujar Nazar.
Dilain hal, para pedagang yang berjualan di seputaran mesjid raya itu juga berharap kepada Pemerintah Kota Banda Aceh agar memberikan lahan untuk para pedagang ini berjualan disekita mesjid raya ini, tidak hanya di hari Libur Hari Raya ini saja, akan tetapi hari-hari lainnya.

“Kalaupun tidak diizinkan pas didepan pintu gerbang mesjid, paling tidak disediakan tempat lainnya untuk kami, agar dapat berjualan, jangan hanya main gusur-gusur saja” harap para pedagang itu.[ismail]
close