-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Diusia Lanjut dan Sakit-sakitan, Nek Asiah Harus Mengurus 4 Cucunya yang Piatu

16 Juni 2019 | Juni 16, 2019 WIB | Last Updated 2019-06-28T05:17:02Z



HN-Aceh Utara, Relawan Lembaga Penduli Dhuafa (LPD) Aceh Utara sambangi Rumah Nek Asiah (75) tahun di Gampong Teungoh, Kecamatan, Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, sabtu (15/6/2019).


Kehadiran tim relawan LPD Aceh Utara itu, untuk menyalurkan zakat dari Hamba Allah yang dititip melalui Lembaga Pedui Dhuafa Aceh Utara.


Nek Asiah, janda yang sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan harus menanggung dan mengurus 4 orang cucunya yang piatu, karena anak beliau Nurlaila telah meninggal dunia 3 bulan yang lalu, sedangkan ayah dari anak itu hanya seorang buruh bangunan yang jauh dari kata mampu disegi ekonomi.


Beliau hanya ada pekerjaan saat ada tukang yang mau mengajaknya bekerja, itupun sangat jarang, mungkin karena ayah 4 anak itu kurang mahir dan cekatan. Sebab itulah anak-anak piyatu itu lebih menggantungkan diri mereka kepada neneknya yang sudah usia senja.



Dirumah Nek Asiah tinggal dirumah panggung dengan tapur beralas tanah dan beratap rumbia, berdiding papan yang sudah mulai lapuk dimakan usia, kepada relawan LPD Aceh Utara menceritakan kisah anaknya yang telah lebih dahulu meninggalnya menghadap ilahi.


Sambil meneteskan air mata, beliau menceritakan almarhumah anak perempuannya yg tidak sempat menempati rumah bantuan desa yg baru saja siap bulan lalu, padahal menurut penuturan nek Asiah anak perempuan nya itu sangat gigih saat persiapan dan penimbunan pondasi rumah baru saat mau di bangun dulu. Namun Allah menghendaki lain, mungkin kak Nur sudah Allah siapkan rumah baru di Syurga.


Almarhumah meninggalkan 4 orang anak, yang sulung baru saja tamat SMA, yang nomor dua di pesantren, akan melanjutkan ke SMA tahun ini sambil terus tinggal di pesantren, sedangkan yang nomor 3 masih duduk dikelas 3 SD dan yang bungsu baru berumur 3 tahun.


Diusia yang sudah sangat senja itu, Nek Asiah berharap Faisal adanya orang tua asuh yang mau mengasuh dan menanggung biaya pendidikannya yang saat ini sedang menuntut ilmu di pesantren dan akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA ditahun ini.


“Kami sangat berharap, Faisal ini ada yang asuh dan menanggung biaya pendidikannya sampai dengan tamat SMA,” harap Nek Asiah.


Ketua LPD Aceh Utara, Sriwahyuni yang didampingi anggotanya Nazar Husni kepada habanusantara,com, Sabtu (15/6/2019) mengatakan, LPD Aceh utara datang kerumah Nek Asiah ini untuk menyantuni anak-anak piatu yang ditinggal ibunya.

Katanya, LPD Aceh Utara, mempunyai program beasiswa syafaat untuk menyantuni anak-anak asuh, jika anak asuh SMA, diberikan santunannya sebesar 200 ribu perbulan, Jika masih SD harus diasuh orang tua asuh akan menyantuni 100 ribu perbulan dan biaya tersebut akan di sampaikan oleh relawan LPD setiap bulan sambil terus memantau perkembangan pendidikan anak tersebut


Pada kesempatan itu, sriwahyuni berharap, adanya masyarakat yang mau menjadi orang tua asuh untuk ananda Faisal ini.


LPD Selaku Lembaga yang bergerak dibidang sosial, pihaknya sangat membutuhkan uluran tangan dari para donatur yang memiliki harta lebih agar dapat mendonasikannya zakat dan infaqnya maupun zakatnya ke Lembaga Peduli Dhuafa Aceh Utara supaya nantinya yang memperoleh dana tersebut betul-betul tepat sasaran.[Ismail]

Note :
*Bagi yang ingi mengetahui lebih lanjut terkait nek Asiah dapat menghubungi Anggota LPD Aceh Utara Melalui akun facebooknya Nazar Husni.
* Bagi yang mau mendonasikan dananya dapat ditransfer ke rekening BNI 453315197 Atas Nama LEMBAGA PEDULI DHUAFA.

close