HN-Banda Aceh, Ratusan peserta didik dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) se Aceh mengikuti ajang perlombaan kreativitas yang digelar oleh Dinas Pendidikan Aceh bekerjasama dengan DPD Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Aceh. Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang terbanyak meraih juara umum selama tiga tahun berturut-turut dalam ajang serupa di tingkat nasional.
Pada acara pembukaan tersebut turut dihadiri Anggota DPR Aceh Hj. Ismaniar yang juga merupakan Ketua Tata Boga Aceh, Ketua DPD Hipki Aceh, Edy Supeno, M.Si, dan perwakilan UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Drs. Anwar M.Isa, M.Si. Kegiatan tersebut akan berlangsung sejak 14 hingga 17 Juni 2019 di Banda Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, Sabtu (15/06/2019) menyampaikan acara ini merupakan salah satu kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dia berharap agar pihak legislatif bisa memberikan anggaran yang mencukupi agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan hingga semua level.
“Kami berharap kepada Ibu Ismaniar karena begitu pentingnya acara ini dan langsung bersentuhan dengan masyarakat, maka kami memohon agar anggaran untuk kegiatan ini setiap tahunnya dapat di usulkan dan tidak dicoret oleh dewan,” pinta Kadisdik Aceh.
Selanjutnya, Dia menargetkan agar prestasi yang sudah ada sejak tiga tahun lalu dapat kembali dipertahankan pada tahun ini. Syaridin meminta kepada para dewan juri untuk dapat bekerja dengan baik, sehingga dapat diperoleh pemenang yang terbaik.
“Berjuanglah dengan sportif dan jangan merugikan orang lain. Harapan kami kegiatan ini dapat berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada protes dari para peserta dan dewan juri setelah berakhirnya lomba,” ujarnya.
Syaridin menambahkan kepada para juara nantinya diminta agar mampu bersaing di tingkat nasional dan tidak hanya menjadi pelengkap kuota secara nasional semata. Tetapi juga harus muncul dan meraih juara di tingkat nasional. Untuk maju ke tingkt nasional, para juara juga harus terus mengasah kemampuannya.
“Peserta didik dari Provinsi Aceh memiliki potensi yang besar dalam ajang-ajang di tingkat nasional, terbukti tahun lalu bahwa ada delapan GTK Aceh yang meraih juara di tingkat nasional, sehingga Aceh menjadi juara umum pada even tersebut,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua panitia apresiasi peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Syukri, S.Sos, M.Pd menyampaikan pada tahun ini pihaknya menggelar enam cabang perlombaan yaitu, rias wajah panggung penari, tata rias pengantin modern nusantara, antaran, merangkai bunga, tata boga, dan otomotif.
“Khusus cabang perlombaan antaran ini merupakan kali pertama kita lombakan dan untuk cabang lomba otomotif, Alhamdulillah setiap tahun kita mendapatkan juara pertama di tingkat nasional,” katanya.
Syukri menjelaskan tujuan dilaksanakan acara ini yaitu pemerintah ingin memberikan penghargaan kepada peserta didik, meningkatkan mutu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), serta memotivasi para peserta didik agar dapat melahirkan karya yang berkualitas dan berkarakter dan berdaya saing yang tinggi.