HN, Aceh Timur — Menyedihkan, Rezeki di raih dengan cara yang tidak lazim, gas LPG Jenis Melon di jual dengan harga melambung, di kecamatan Peureulak Timur, warga harus mengeluarkan gocek senilai Rp 25 ribu, Selasa (25/06/2019).
LPG melon yang seharusnya di berikan untuk warga miskin dengan harga Rp. 16.000 hal ini tidak di rasakan masyarakat Peureulak Timur.
Seperti halnya yang di katakan oleh Tokoh pemuda Aceh Timur, asal Seuneubok Jalan yang tidak ingin namanya di sebutkan mengatakan, "kita menyesali hal tersebut, tabung gas LPG melon 3 Kg di jual dengan harga Rp. 25.000 sampai Rp. 30.000," ujarnya kepada Habanusantara.com.
Yang lebih di sesali, lanjut pemuda ini mengatakan, gas tidak lagi di dapatkan warga di pangkalan, akan tetapi gas LPG melon di jual di kedai-kedai kecil.
"Gas LPG Jenis melon di jual dengan cara di ecer, sehingga harganya melambung tinggi, ini sebuah kecurangan yang dapat meresahkan masyarakat," katanya.
Kemudian ia menyayangkan jika hal ini terus menerus terjadi, karena dapat berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat Peureulak Timur
Ia berharap pemerintah bertindak tegas akan hal ini, agar masyarakat Peureulak Timur merasakan kesejahteraan dan Gas LPG melon yang harusnya untuk warga miskin tersalurkan tepat sasaran.
"Sayangilah warga miskin, jangan yang kaya semakin kaya, sedangkan yang miskin menjadi semakin miskin, " kayanya.
Di daerah perkotaan, penjualan gas LPG melon tersistem, dan di jual dengan harga normal sehingga warga miskin benar-benar merasakan yang seharusnya menjadi milik warga miskin. (IR)