Mukhtardin mengatakan wartawan adalah sebagai pengontrol sosial, atau pengontrol penjabat publik, termasuk Camat atau para Keuchik yang berkerja untuk masyarakat.
Dengan ada dana yang di kuncurkan oleh pemerintah ke setiap-setiap desa, Mukhtardin meminta kepada wartawan untuk mengawal dan mengontor pengelolaan dana tersebut.
"Jadi saya minta tolong kepada rekan-rekan wartawan, untuk mengontrol keuchik-keuchik kita dalam bekerja," pintanya.
Tambahnya, "Keuchik tak perlu takut kepada wartawan, karna wartawan sebagai mitra kerja, dan pengontrol sosial," katanya Mukhtardin.
Ia, juga mengatakan positifnya pemberitaan adalah untuk mengetahui hal-hal yang belum di ketahui seperti contoh kasus tentang rumah tidak layak huni di suatu desa.
"Positifnya suatu berita dengan adanya pemberitaan, semisal yang di telah diberitakan Agus wartawan dari desa Tualang Pateng, tentang rumah tidak layak huni, dan kemudian dapat kita laporkan kepada Bupati, Alhamdulillah Pak Bupati bijak dalam menanggapi hal-hal pemberitaan seperti demikian," ungkap Camat Peureulak Timur di hadapan puluhan keuchik, dan unsur muspika, pendaping desa, dan mukim, yang hadir pada acara pelantikan Koordinator Forum Keuchik dan BIN GAM, kecamatan Peureulak Timur. (*)
