-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Aminullah Harap Kontribusi Ikajaya Untuk Pembangunan Kota

30 Juni 2019 | Juni 30, 2019 WIB | Last Updated 2019-06-30T16:45:19Z

Habanusantara.com, Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menghadiri kegiatan Halal Bihalal Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) dan peusijuk JCH jajaran Ikajaya, Minggu (30/6/2019) di Aula Lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.

Wali Kota yang juga dewan penasehat Ikajaya meminta anggota paguyuban tersebut berkontribusi untuk pembangunan Kota Banda Aceh.

Kata Aminullah, Ikajaya dihuni oleh tokoh tokoh masyarakat asal Aceh Jaya yang sudah berdomisili di Banda Aceh. Tokoh tokoh ini berasal dari berbagai profesi yang telah merasakan kesuksesan.

“Banyak tokoh tokoh di Ikajaya ini dari berbagai latar belakang profesi, tentu kami Pemko berharap masukan dan saran untuk kemajuan kota ini,” harap Aminullah yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh.

Kata Aminullah, meski Banda Aceh telah meraih sejumlah penghargaan di berbagai bidang, namun Pemko terus berinovasi dan berkreasi dalam rangka mewujudkan visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariat.

“Visi Banda Aceh prioritasnya di tiga sektor, yakni agama, ekonomi dan pendidikan,” ungkap Aminullah.

Lanjut Wali Kota, sejauh ini telah banyak program yang dilakukan di tiga sektor tersebut dan telah menuai sejumlah prestasi, seperti Wali Kota Enterpreneur Award dari Menteri UMM dan Koperasi. Penghargaan ini tidak terlepas dari kehadiran Lembaga Keuangan Mikro Mahirah Muamalah Syariah yang digagas Wali Kota. Pemerintah pusat menilai Pemko mampu melakukan inovasi dalam membantu dan mendorong tumbuhnya sektor usaha mikro di Banda Aceh.

Tidak hanya itu, Banda Aceh juga telah meraih penghargaan sebagai kota terbaik di Indonesia dalam penanganan konflik. Penghargaan ini diterima Aminullah dari Menko Polhukam RI, Wiranto beberapa waktu lalu.

“Pemerintah pusat menilai Banda Aceh sebagai kota teraman dan paling nyaman, tidak ada konflik agama di kota ini,” kata Wali Kota.

Selain itu, di sektor lainnya juga mulai terlihat. Sektor agama misalnya, zikir telah menggema di seantero kota. Masyarakat juga bisa menghadiri zikir dan pengajian di Pendopo Wali Kota setiap malam Sabtu.

Sektor wisata, dengan promosi yang terus menerus dilakukan, saat ini Kota Banda Aceh menjadi salah satu tujuan yang menarik bagi wisatawan, baik nusantara maupun wisatawan manca negara. Kata Aminullah angka kunjungan wisata dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

“Dari 2016 ke 2017 mengalami kenaikan sebanyak 14 ribu orang. Sementara dari 2017 ke 2018 kenaikannya luar biasa, naiknya mencapai 105 ribu orang. Ada sekitar 400 ribu lebih wisatawan yang datang ke kota ini pada tahun 2018 lalu,” ungkap Aminullah.

Namun, lanjut Wali Kota, prestasi itu tidak membuat Pemko berpuas diri. Masih banyak gebrakan-gebrakan yang perlu dilakukan untuk membuat Banda Aceh lebih maju. Untuk itu, saran dan masukan dari masyarakat, termasuk dari Ikajaya sangat dibutuhkan demi kemajuan Kota Gemilang.

Dalam kesempatan ini, juga dirangkai dengan prosesi peusijuk JCH dari kalangan Ikajaya. Peusijuk dilakukan oleh salah satu tokoh Aceh Jaya, Azhari Basyar dan Ketua Ikajaya, A Malik Musa SH MHum. Saifuddin Bantasyam, Staf Khusus Wali Kota merupakan salah satu JCH Ikajaya yang dilantik dalam kesempatan ini.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh tokoh masyarakat Aceh Jaya, seperti Zainal Sabri dan Nurdin Ubit, juga dihadiri oleh kalangan mahasiswa asal kabupaten tetangga tersebut.

Kepada para JCH yang di peusijuk, Wali Kota berharap mereka dapat menjaga kondisi kesehatan sehingga dapat menjalani seluruh rangakian ibadah haji di Arab Saudi dan ketika kembali nanti menjadi haji yang mabrur


close