HN-Aceh Besar, Iskandar Ali tepilih secara aklamasi sebagai Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Aceh Besar periode 2019-2024, pada Musyawarah Kabupaten (MUSKAB-V) yang dilaksanakan di Indrapuri Hall, Hotel The Pade, Aceh Besar, Rabu, (29/5/2019).
Dalam sambutannya, Iskandar Ali sebagai ketua terpilih berterimakasih kepada seluruh anggota MUSKAB-V atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Alhamdulillah terimakasih atas keperayaan teman-teman semua, semoga kita bisa bersama-sama membangun Aceh Besar melalui Kadin,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam memimpin Kadin ke depan, ia sangat butuh dukungan dari semua pihak. Ia mengajak seluruh anggota agar bisa bersama-sama bertukar pikiran untuk fokus dalam pembangunan daerah. “Kalau maju, maju sama-sama, kalau mundur, kita mundur sama-sama,” tegas Iskandar. Ia juga akan mendorong pihak pemerintah untuk melahirkan sebuah regulasi yang mengatur tentang keanggotaan Kadin, serta peran Kadin sebagai mitra Pemerintah. “Nanti di DPR inshaallah akan kita godok bersama-sama aturan mengenai kadin,” jelasnya.
Ketua Pelaksana Harian Caretaker Kadin Aceh, Ir. H. Muhammad Iqbal menyampaikan selamat atas terpilihnya Ketua Kadin Aceh Besar yang baru. Ia mengharapkan kepada ketua terpilih untuk seterusnya dapat menyusun struktur pengurus supaya bisa berpartisipasi pada Musyawarah Provinsi Aceh nanti, yang akan digelar pada bulan juni 2019. " Selamat kepada Iskandar Ali, semoga dapat memajukan Kadin Aceh Besar hingga 2024," tutur Iqbal.
Ia juga menjelaskan bahwa Kadin berfungsi sebagai mitra pemerintah dalam sektor perekonomian. Dengan itu, membangun perekonomian dunia usaha menjadi prioritas. Ia juga berharap kepada Pemerintah, agar bisa melahirkan regulasi yang berpihak kepada dunia usaha. " Kadin sebagai mitra strategis pemerintah daerah, harus ikut mendorong pihak pemerintah agar dibentuknya aturan yang berpihak pada dunia usaha," harap Iqbal.
Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten II Bidang perekonomian dan Pembangunan, Muhammad Ali S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa dengan terpilihnya ketua Kadin yang baru, diharapkan nantinya bisa bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan daerah. "Kadin dan Pemerintah harus bersinergi, dan Kadin nantinya agar bisa memberikan rekomendasi untuk membangun daerah," ungkap Muhammad Ali.
Ketua OC Musyawarah Kabupaten (MUKAB) ke-5 Kadin Aceh Besar, Muzakir Awai, dalam laporannya menjelaskan bahwa pada musyawarah tahun ini, hanya ada 1 kandidat yang mendaftar, dan setelah melalui tahapan verifikasi, maka diputuskan layak menjadi calon ketua. Ia juga menambahkan, Iskandar Ali terpilih secara aklamasi, setelah melalui 4 tahapan rapat pleno yang diikuti oleh seluruh anggota. “Alhamdulillah musyawarah kali ini telah selesai dengan baik sesuai dengan aturan tata tertib yang berlaku, dan mengenai pelantikan, akan kita adakan setelah lebaran Idul Fitri” ujarnya.
Muzakir juga menjelaskan, pasca terpilihnya ketua yang baru, tim formatur juga telah dibentuk, guna menyusun kepengurusan Kadin Aceh Besar periode 2019-2024, yaitu Iskandar Ali Ketua Formatur dan 4 (empat) Anggota lainnya, yaitu M. Iqbal, Muhibuddin, Tgk. Muslim dan Muzakkir Awai.
Turut hadir dalam MUKAB-V Kadin Aceh Besar antara lain, mantan anggota Dewan Pembina Kadin Aceh Karimun Usman, Mantan Ketua Kadin Aceh Besar Senior, Faisal Oesman, Kadisperindag Aceh Besar, juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Aceh Besar.