HN-Banda Aceh,- Tati Meutia Asmara, S.HK, M.Si dari PKS yang maju sebagai Caleg DPRK Banda Aceh, di Dapil kecamatan Bandaraya dan Jaya Baru, dengan nomor urut 2 gelar silaturrahmi dan tatap muka terhadap konstituenya di komplek wedana no.3 gampong Lam Ara, kecamatan Bandaraya Banda Aceh, Sabtu (13/4/2019) malam.
“Partai PKS sendiri menargetkan 2 kursi dewan dari Kecamatan Banda Raya dan Jaya Baru. Dan 10 kursi dewan seluruhnya untuk Kota Banda Aceh,”katanya.
Menurutnya, PKS sendiri melihat keterbutuhan kader perempuan di DPRK, karena Banda Aceh sebagai pusat kota di Aceh. Kita lihat saat ini hanya ada satu dewan perempuan dari 30 dewan yang duduk di DPRK Banda Aceh, dan ini menjadi “PR” besar tentunya.
“PKS adalah Partai yang melampaui kuota perempuan hingga mencapai 35 % di bandingkan partai lain, untuk mencukupi Kuota 30 % saja mereka kesulitan. Artinya, hari ini PKS memiliki kader-kader perempuan yang lumayan,”pujinya.
“PKS adalah Partai yang melampaui kuota perempuan hingga mencapai 35 % di bandingkan partai lain, untuk mencukupi Kuota 30 % saja mereka kesulitan. Artinya, hari ini PKS memiliki kader-kader perempuan yang lumayan,”pujinya.
Saya melihat, banyaknya permasalahan perempuan, permasalahan anak yang harus dijawab. Permasalahan emak-emak masih komplek, katakanlah ketidak harmonisan keluarga, dan itu signifikan.
“Permasalahan itu mungkin dikarenakan kurangnya basic parenting diantara pasutri, kemudian perempuan kurang memiliki skil sehingga tidak memiliki kemandirian menopang rumah tangganya karena tidak bisa mengandalkan kesejahteraan keluarga, dan ini menjadi PR bagi kaum perempuan untuk memeperbaiki diri,”ujar Tati.
Tati juga menambahkan, faktor lain kurangnya kepercayaan yang diberikan kepada perempuan tentang permodalan usaha.
“Masyarakat khususnya perempuan memiliki harapan besar kepada dewan perempuan kedepan, karena selama ini mereka tidak menemukan sosok dewan perempuan yang bisa menajwab permasalahan ini,”jelasnya
Mudah-mudahan, kehadiran saya bisa menjadi solusi untuk menjawab semua permasalahan dan keinginan masyarakat selama ini terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak muda kedepan.
“Khususnya untuk kecamatan Banda Raya, mereka haus akan sentuhan hal itu. Ada yang namanya harapan dari kaum perempuan, terutama kaum muda perempuan. Ini juga harapan yang harus dijawab, yang saya lihat selama 98 kali bertatap muka langsung ke masyarakat,”terangnya.
Tati menambahkan, Alhamdulillah, para ayah, para pemudanya juga mendukung penuh terhadap saya. Contohnya, kegiatan malam ini berjalan lancar berkat dukungan dan kerjasama mereka..
“Banda Raya memang haus akan dewan yang signifikan , karena kursi dewan lebih banyak di menangkan di kecamatan Jaya Baru,”tegasnya.
Tati selalu mengusung Tiga poin penting saat pertemuan dan bertatap muka dengan konstituen. Yang pertama, PKS memiliki semboyan sebagai partai dakwah, menjadikan pemilu ini pemilu yang menyenangkan, artinya tidak ada keributan yang menjadi efek saat pemilu.
“ Ada 84 Caleg yang akan bertatarung di DPRK Banda Aceh, sudah pasti ada saudara, kenalan, ada juga orang yang lebih dahulu minta dukungan dan ketimbang saya. Untuk itu, maka saya tidak akan mengganggu masyarakat yang sudah ada calon, tidak akan melakukan Black campaign dan saya merasa itu menjadi hal yang penting untuk harus dilakukan,”ungkapnya.
Kedua, Cukup banyak saya lihat orang yang masih bingung , galau untuk memilih siapa. Saya, Tati Asmara, menyatakan siap berdialog, siap berakomunikasi dan siap melakukan kontribusi bersama untuk mereka.
Ketiga, Bilamana hari ini ada kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada saya, maka ini akan menjadi komunitas dibawah Balai Tati untuk kemudian memiliki perhatian penuh dari saya, baik dari mulai terpilih hingga lima tahun kedepan.
Acara silaturrahmi dan tatap muka tersebut dihadiri aparat beberapa gampong, pihak kepolisian, Panwascam dan hampir seluruh masyarakat Gampong Lam Ara dan masyarakat kecamatan Jaya Baru. (akbar)