-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Bupati Aceh Besar Berharap Pertisipasi Pemilih Diatas 80 Persen

11 April 2019 | April 11, 2019 WIB | Last Updated 2019-04-11T10:40:46Z


HN-Aceh Besar, Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April mendatang, Kabupaten Aceh Besar bisa berkualitas dan persentase suara sahnya tinggi, begitu juga dengan kepada masyarakat agar berduyun-duyun dating ke TPS untuk memberikan suaranya. "Pada pemilu sebelumnya, partisipasi masyarakat Aceh Besar untuk memilih mencapai 80 persen, kita berharap mencapai diatas 80 pada pemilu kali ini," kata Bupati Aceh Besar Mawardi ali saat membuka kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar  di komplek Aceh Training Center (ATC), Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (11/4/2019).

Ia juga mengingatkan bahwa pemilu merupakan kedaulatan rakyat, sehingga bukan menjadi momentum yang menakutkan tetapi harus disambut dengan ceria dan ikut serta bersama-sama menyukseskannya dengan aman dan bermartabat. "Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan senang hati dan penuh kegembiraan, dan hindari Golput agar hak suara kita melahirkan pemimpin yang terbaik," tuturnya.

Lebih lanjut Bupati Mawardi Ali menegaskan bahwa partisipasi pemilih Aceh Besar untuk pemilihan umum 2019 ini cukup tinggi. Buktinya sejak awal tahun ini tingkat partisipasi masyarakat untuk membuat KTP Elektronik cukup ramai.

"Antusiasnya keikutsertaan masyarakat untuk mendaftarkan diri dalam daftar pemilih juga cukup tinggi dan untuk itu jadilah pemilih yang cerdas serta pilih calon sesuai dengan hati nurani," pungkas mawardi

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Besar, Cut Agus Fathillah SH MH mengatakan, simulasi yang melibatkan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) dan masyarakat pemilih, dalam rangka memberikan pembelajaran calon pemilih agar memahami ketika hari pencoblosan. "Kita mengajak masyarakat dan petugas penyelenggara pemilu ditingkat kecamatan maupun gampong menyukseskan pemilu ini," pintanya.

Dalam simulasi ini kata Cut Agus, mengatakan bahwa untuk satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjumlah maksimal 250 hingga 300 orang pemilih. Jumlah itu, dilakukan agar waktu pencoblosan waktu yang diberikan oleh KPU dari pukul 07,00 WIB - 13,00 WIB, dapat terpenuhi. "Selain kehadiran pemilih, PPS, dan surat suara dan waktu dalam pemilihan juga dilihat kehadiran para saksi agar pelaksanaan pencoblosan memenuhi semua persyaratan. Waktu yang membutuhkan 2 sampai 3 menit untuk menyelesaikan pencoblosan 5 (lima) kerta suara yakni DPRK, DPRA, DPR RI, DPD RI dan Presiden/Wakil Presiden," jelasnya.
Cut Agus pada kesempatan ini, mengungkapkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Aceh Besar mencapai 266.700 yang tersebar 1.192 TPS di 604 gampong (desa) dari 23 kecamatan di Aceh Besar. "Insya Allah dalam beberapa hari kedepan KIP Aceh Besar akan mendistribusikan logistik pemilu berupa kotak suara, surat suara, tinta dan berbagai kebutuhan pendukung lainnya. Kita harapkan berjalan dengan lancar dan dalam pendistribusian serta penyelenggaraan pemilu terus mendapat pengamanan TNI/Polri," pungkas Cut Agus Fathillah[]
close