HN-Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman membuka secara resmi acara Lomba Berhitung Fakultas Teknik (LBFT) XXV 2019 Se-Aceh, Minggu (7/4/219) di Gedung Serbaguna AAC Dayan Dawood, Banda Aceh.
Acara yang mengusung tema ‘Menuju Generasi Aceh Berkualitas yang Cermat dan Tanggap dengan Berhitung Cepat’ ini diikuti oleh 1414 peserta.
Para peserta lomba terbagi dalam enam kategori, yaitu SD A, SD B, SD C, SMP sederajat, SMA sederajat dan umum. Peserta event ini berasal dari tiga Kabupaten/Kota, yakni Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar yang tergolong dari Regional VII. LBFT ini diselenggarakan secara serentak di tujuh regional, masing masing regional terdiri dari tiga kabupaten/kota.
Ikut hadir mendampingi Wali Kota Aminullah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saminan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Rizha. Hadir juga Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Lulusi, Kajur Teknik Sipil, Budi Aulia dan para civitas akademika serta alumni FT Unsyiah
Acara yang mengusung tema ‘Menuju Generasi Aceh Berkualitas yang Cermat dan Tanggap dengan Berhitung Cepat’ ini diikuti oleh 1414 peserta.
Para peserta lomba terbagi dalam enam kategori, yaitu SD A, SD B, SD C, SMP sederajat, SMA sederajat dan umum. Peserta event ini berasal dari tiga Kabupaten/Kota, yakni Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar yang tergolong dari Regional VII. LBFT ini diselenggarakan secara serentak di tujuh regional, masing masing regional terdiri dari tiga kabupaten/kota.
Ikut hadir mendampingi Wali Kota Aminullah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saminan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Rizha. Hadir juga Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Lulusi, Kajur Teknik Sipil, Budi Aulia dan para civitas akademika serta alumni FT Unsyiah
Dalam sambutannya Wali Kota Aminullah menyampaikan apresiasi kepada para panitia dan semua yang terlibat menggelar acara LBFT tersebut.
“Ini adalah acara yang sangat baik, lomba menghitung merupakan bagian terkecil dari pembentukan kecerdasan anak-anak kita,” kata Aminullah.
Menurutnya, kegiatan itu akan memberikan edukasi yang baik kepada anak dalam bidang menghitung serta tidak takut dengan yang namanya matematika.
Kegiatan ini bukan saja bisa menciptakan generasi emas berhitung cepat, namun output kegiatan ini bisa dijadikan pendamping ke setiap jenjang sekolah,” tambahnya.
Aminullah juga mengatakan kepada para peserta untuk optimis dalam mengikuti kegiatan tersebut. “Bersainglah dengan baik, bagi yang tidak dapat juara tetap focus dan belajar untuk mengikuti lomba di tahun berikutnya,” ujar Aminullah memberi semangat para peserta.
Disamping itu, acara yang telah berlangsung 25 kali sejak 1994 itu, juga memberikan dampak juga bagi masyarakat sekitar. “Para pedagang kecil berjualan di sekitar area gedung, para peserta dari luar daerah pun bisa menikmati Banda Aceh dan membelanjakan uangnya di ibukota. Dan ekonomi masyarakatpun mengalami pergerakan."
“Secara tidak langsung acara ini juga telah turut membantu menggerakkan perekonomian warga kota,” ujar Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Provinsi Aceh ini.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga tak lupa mengingatkan kepada para pelajar untuk menjauhi narkotika. Di hadapan para orang tua wali murid pun Wali Kota meminta untuk mengawal anak dari barang haram tersebut. “Maraknya narkoba di kota pelajar ini sangat membuat resah, para pelajar harus menjadi garda terdepan dalam mempersempit luang lingkup peredaran narkoba, jangan sampai adik dan saudara kita terkena bahaya narkoba.” pungkasnya.
Ketua panitia, Fadlul mengatakan setelah semua tingkat regional selesai, untuk babak Grand Final, LBFT tahun 2019 ini akan dilaksanakan di Kyriad Hotel pada 20 April 2019.
“Ini adalah acara yang sangat baik, lomba menghitung merupakan bagian terkecil dari pembentukan kecerdasan anak-anak kita,” kata Aminullah.
Menurutnya, kegiatan itu akan memberikan edukasi yang baik kepada anak dalam bidang menghitung serta tidak takut dengan yang namanya matematika.
Kegiatan ini bukan saja bisa menciptakan generasi emas berhitung cepat, namun output kegiatan ini bisa dijadikan pendamping ke setiap jenjang sekolah,” tambahnya.
Aminullah juga mengatakan kepada para peserta untuk optimis dalam mengikuti kegiatan tersebut. “Bersainglah dengan baik, bagi yang tidak dapat juara tetap focus dan belajar untuk mengikuti lomba di tahun berikutnya,” ujar Aminullah memberi semangat para peserta.
Disamping itu, acara yang telah berlangsung 25 kali sejak 1994 itu, juga memberikan dampak juga bagi masyarakat sekitar. “Para pedagang kecil berjualan di sekitar area gedung, para peserta dari luar daerah pun bisa menikmati Banda Aceh dan membelanjakan uangnya di ibukota. Dan ekonomi masyarakatpun mengalami pergerakan."
“Secara tidak langsung acara ini juga telah turut membantu menggerakkan perekonomian warga kota,” ujar Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Provinsi Aceh ini.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga tak lupa mengingatkan kepada para pelajar untuk menjauhi narkotika. Di hadapan para orang tua wali murid pun Wali Kota meminta untuk mengawal anak dari barang haram tersebut. “Maraknya narkoba di kota pelajar ini sangat membuat resah, para pelajar harus menjadi garda terdepan dalam mempersempit luang lingkup peredaran narkoba, jangan sampai adik dan saudara kita terkena bahaya narkoba.” pungkasnya.
Ketua panitia, Fadlul mengatakan setelah semua tingkat regional selesai, untuk babak Grand Final, LBFT tahun 2019 ini akan dilaksanakan di Kyriad Hotel pada 20 April 2019.
