-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Turnamen Tenis Antar Pengkab/Pengkot se Aceh Berakhir, Banda Aceh Juara

17 Maret 2019 | Maret 17, 2019 WIB | Last Updated 2019-03-17T14:34:02Z

HN-Banda Aceh - Tim tenis dari Pengkot Pelti Banda Aceh berhasil menjuarai turnamen tenis antar Pengkab/Pengkot Pelti se-Aceh tahun 2019 dengan memborong dua nomor juara.

Dari tiga nomor final yang diselenggarakan, Minggu (17/3/2019) di lapangan tenis ATC Lampaseh, Pengkot Pelti Banda Aceh berhasil mematahkan perlawanan Tim Pengprov Aceh dengan merebut dua nomor.

Dari tiga nomor final yang dilangsungkan, seluruh finalis berasal dari petenis Pengprov dan Pengkot Banda Aceh.
Gelar pertama diraih Banda Aceh pada nomor ganda 105 Tahun lewat pasangan Murwansyah/Popon yang mengalahkan pasangan Budi Kafrwai/Heri Laksana dengan skor 8-2.

Asa Banda Aceh menjadi juara dikejuaraan ini sempat dirusak pasangan Pengprov, Ucok/Fajar yang mengalahkan Erli/Kurniawan dengan skor 8-5 di nomor ganda prestasi.

Hasil negatif yang diraih Lohan/Erli Kurniawan memaksa Banda Aceh harus bekerja lebih keras memastikan gelar juara. Betapa tidak, pada nomor ganda 95 tahun, pasangan Pengkot, Aminullah/Tio Lana harus meladeni perlawan ketat dari pasangan Pengprov, Ruslan/Fredi.

Pertandingan ini berlangsung seru karena menjadi pertandingan pamungkas bagi Banda Aceh dan Pengprov untuk menasbihkan diri sebagai yang terbaik.

Banda Aceh lebih beruntung, pengalaman yang dimiliki Aminullah/Tio Lana akhirnya memaksa Ruslan/Fredi takluk dengan skor 8-6.
Saling kejar mengejar poin terjadi sepanjang pertandingan. Bahkan Aminullah/Tio Lana sempat tertinggal di awal pertandingan. Dengan kerja keras kedua pemain ini, akhirnya berhasil mengunci kemenangan dan memastikan Banda Aceh tampil sebagai kampiun turnamen tenis antar Pengkab/Pengkot Pelti Aceh tahun 2019.
Atas hasil ini, Banda Aceh berhak mendapatkan piala bergilir dan piala tetap sebagai juara. Piala bergilir diserahkan Ketua Pelti Aceh, Budi Kafrawi kepada Aminullah. Pelti Aceh juga menyerahkan hadiah berupa uang pembinaan kepada sang juara.
Juara dua diraih Pengprov Aceh dan mendapatkan piala tetap plus uang pembinaan. Juara tiga bersama diraih Lhokseumawe dan Sabang. Keduanya juga berhak mendapatkan piala tetap plus uang pembinaan.

Dalam sambutannya saat menutup turnamen ini, Aminullah mengatakan olahraga tenis akhir-akhir ini semakin diminati di Aceh.

“Saat ini kita lihat semakin diminati, ini akan menambah semangat kita para pembina tenis. Kita tingkatkan terus kebersamaan untuk medorong prestasi tenis kita,” ujar Aminullah.

Katanya, Pelti Banda Aceh dan Pemko Banda Aceh sendiri sangat mendukung digelarnya event event tenis. Katanya, dalam waktu dekat Pelti Banda Aceh dan Pemko juga akan menggelar turnamen tenis yang lebih besar untuk memberi kesempatan bagi petenis-petenis muda bertanding.

“Kita berencana akan menggelar tenis kelompok umur, nanti kita buat dari usia 10 sampai dengan 18 tahun. Tujuannya untuk mencari talenta talenta muda tenis yang akan mengharumkan nama Aceh di kancah masional,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pelti Aceh, Budi Kafrawi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang telah berpartisipasi menggelar event tersebut.

“Event ini akan kita gelar setiap tahun. Apalagi sekarang kita telah memiliki kantor sendiri sebagai sekretariat, lebih mudah bagi kita berdiskusi merancang program kerja Pelti Aceh,” ujarnya.[]
close