-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Polda Aceh Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Polri Terpadu

25 Maret 2019 | Maret 25, 2019 WIB | Last Updated 2019-03-25T02:37:51Z

HN-Banda Aceh, Polda Aceh, Minggu (24/3) pagi menggelar penandatangan pakta integritas on the road (Pinter) seleksi penerimaan anggota Polri terpadu tahun anggaran 2019, di halaman Mapolda Aceh.

Kegiatan itu juga dirangkai demgan pengambilan sumpah dalam rangka seleksi penerimaan anggota Polri terpadu tersebut. 

Kegiatan itu dipimpin Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Supriyanto Tarah, M. M,  mewakili Kapolda. Kemudian yang hadir adalah  Irwasda, para Pejabat Utama, sejumlah Perwira dan Personil Polda Aceh lainnya.

Selain itu, juga hadir dalam kegiatan itu Ketua Tim pengawas eksternal Prof. Dr. Syahrizal Abbas, M. A,  Ketua Tim panitia daerah, orang tua/wali calon peserta seleksi, para peserta seleksi anggota Polri terpadu terdiri dari calon Taruna/Taruni Akpol, Bintara dan Tamtama serta para undangan lainnya.

Wakapolda dalam kesempatan itu membacakan sambutan tertulis Kapolda Aceh diantaranya mengatakan, saat ini Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia mempunyai visi untuk membangun Polri yang lebih baik di semua level demi terwujudnya Polri yang semakin profesional, modern dan terpercaya melalui sebuah terobosan yang dikenal dengan program "Promoter".

Berdasarkan visi Promoter tersebut, Polri dituntut untuk dapat menjadi pionir di multi sector terutama dalam menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat, kata Wakapolda.

Oleh karena itu, untuk melangsungkan eksistensi tersebut, Polri membutuhkan sumber daya manusia yang unggul, tidak hanya terpenuhi dari segi kuantitas namun juga unggul secara kualitas yang profesional, proporsional dan bermoral, kata Wakapolda.

Sebagai wujud kesungguhan Polri dan keseriusan Polda Aceh dalam mendukung terwujudnya proses rekrutmen dan seleksi yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan pengawas internal dan eksternal di tingkat daerah maupun pengawas oleh panitia pusat melalui Divpropam Mabes Polri, kata Wakapolda.

Pada hari ini, kita juga telah melaksanakan penandatangan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia seleksi, orang tua/wali/keluarga dan peserta seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol, Bintara Polisi tugas umum dan Bintara kompetensi khusus sertaTamtama Polri, sebagai suatu komitmen yang mengikat para peserta dan seluruh panitia dalam melaksanakan setiap tahapan seleksi, kata Wakapolda.

Selain itu, dengan adanya penantangan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini, saya juga berharap akan terselenggaranya semua tahapan seleksi penerimaan anggota Polri T. A 2019 secara kompetitif sehingga terpilihnya calon-calon insan Bhayangkara yang mampu menjawab segala tantangan tugas di masa depan, kata Wakapolda.

Wakapolda juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Tim pengawas internal dan eksternal seluruh panitia, peserta seleksi dan tamu undangan yang telah hadir pada kesempatan ini, semoga niat baik kita semua untuk mencari calon insan Polri yang terbaik, berkualitas dan bermoral dapat terwujud.

Kegiatan itu juga diwarnai dengan menampilkan peragaan pakaian dinas di lingkungan Kepolisian serta hiburan musik yang ditampilkan oleh anggota Polda Aceh. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S. I. K., M. Si juga mengatakan, kegiatan Pendaftaran dan verifikasi penerimaan terpadu anggota Polri T.A 2019 di tingkat Panda Aceh, hari Sabtu tanggal 23  Maret 2019 sekira pukul 18.30 dengan rincian, jumlah pendaftar ONLINE sebanyak 3605 Orang (Pria:3029, Wanita:576).
      
Sementara jumlah pendaftar yang telah laksanakan verifikasi sebanyak 2425 orang (Pria:2067, Wanita:358) yang terdiri dari, Akpol : 60 orang (Pria:57, Wanita:3), Bintara PTU dan Bintara Brimob sebanyak 2286 orang (Pria:1934, Wanita:352), Bintara Polair  sebanyak 3 orang (Pria:3, Wanita:0), Bintara TI  sebanyak 15 orang (Pria:12, Wanita:3), Bintara Dakwah Islam sebanyak 4 orang (Pria:4, Wanita:0), Bintara Perawat sebanyak 2 orang (Pria:2, Wanita:0) danTamtama Brimob sebanysk 55 orang (Pria:55, Wanita:0), kata Kabid Humas lagi.
close