-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Dishub Aceh Seleksi Calon Sopir Transkoetaraja

07 Februari 2019 | Februari 07, 2019 WIB | Last Updated 2019-02-07T09:55:31Z

HN-Banda Aceh, Demi meningkatkan kualitas pelayanan transportasi bus transkoetaraja, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Transporatasi Massal Transkoetaraja melakukan seleksi terhadap calon pengemudi dan kondektur yang akan mengoperasionalkan bus transkoetaraja.

Seleksi tersebut dilakukan untuk mendapatkan kandidat potensial untuk menjadi awak kendaraan Transkoetaraja tahun 2019. Seleksi ini dilakukan perdana di tahun 2019 untuk menjadi sopir selama tahun 2019, hal ini berdasarkan tahun anggaran. 

“Seleksi ini dilakukan dalam setahun sebanyak dua kali, yaitu awal dan pertengahan tahun, hal ini untuk evalasi lagi terhadap kinerjanya berdasarkan keluhan masyarakat,” kata Kepala UPTD Transporatasi Massal Transkoetaraja T Robby Irza, S,ST., MT kepada habanusantara.com, dikantornya, Rabu (6/2/2019) kemaren.

Robby mengatakan, kandidat yang lulus seleksi adminstrasi sebanyak 185 orang yang terdiri dari 87 sopir dan 98 pramugara, kemudian para peserta ini akan dilakukan seleksi selanjutnya meliputi kemampuan kesehatan fisik, kemampuan potensi psikologis berupa intelektual, sikap kerja, kepribadian dan soft competency) dan dan kemampuan mengemudi bus.

“Semua orang bisa mengemudi kendaraan, tapi yang memiliki lisensi Sim B1 B2 itu banyak, akan tetapi kami mengingikan awak kendaraan yang bisa soft ketika merapat ke halte supaya tidak terlalu jarak interval, antara halte dengan bus,” ujar Robby lagi. 

Robby menjelaskan, untuk mendapatkan awak bus yang berkompeten, pihaknya melibatkan tim seleksi tenaga ahli yaitu asseosor assessment behavior analysis, lab kesahatan kota Banda Aceh, dir lantas Polda Aceh dan BNNP Aceh. 

Ia berharap dengan adanya seleksi ini, dapat menghasilkan awak kendaraan bus transkoetaraja yang service excellent dalam melayanai transkotaraja. “harapan kami dengan seleksi awak kendaraan ini kami menghasilkan awak kendaraan yang service excellent artinya pelayanan karena seperti pesan pimpinan mereka diujung tombak pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” harap robby Irza.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi, ST, MT mengatakan, pihaknya melakukan seleksi ini dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih baik bagi transportasi transkoetaraja, dan menurunkan komplain dari masyarakat.

Para sopir ini disiapkan harus siap melayani masyarakat, seperti prilaku awak bus mereka harus set dengan benar, dan diberitahu bahwa mereka harus melayani masyarakaat yang tingkah laku macam-macam dan mereka harus siap.

“Yang direkrut itu adalah orang-orang yang bisa kita bekali dan menahan beban tanggung jawab, "Ujar junaidi.

Hal itu dikarenakan, melalui serangkaian tahapan seleksi itu mereka dilakukan dengan tujuan untuk siap melayani masyarakat yang bermacam-macam prilakunya, dan berbagai komplainnya.

“Inilah usaha dari UPTD Transportasi Massal Transkutraja untuk meningkatkan pelayanan, jadi kita tidak hanya untuk sekedar mengejar berapa jumlah supir akan tetapi yang kita harapkan peningkatakan pelayanan harus naik dan komplain harus turun,” pungkas Junaidi.[]
close