HN-Aceh Besar – Plt Gubernur Aceh dalam surat rekomendasinya bernomor 135/1609 tanggal 29 Januari 2019 resmi merekomendasikan usulan pembentukan Kabupaten baru di Aceh Besar yang diberi nama Kabupaten Aceh Raya. Wilayah Aceh Raya itu sendiri meliputi tujuh Kecamatan, yaitu Kecamatan Lhoong, Lhoknga, Leupung, Peukan Bada, Pulo Aceh, Darul Imarah, dan Darul Kamal. Dikatakan Teungku Helmi Sebagai Juru Bicara Pembentukan Kabupaten Aceh Raya.
“Rekomendasi dari Gubernur untuk Aceh Raya sudah diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri pada tanggal 1 Februari 2019. Perjuangan pemekaran Kabupaten Aceh Raya ditingkat Propinsi sudah selesai, dan selanjutnya menunggu Keputusan Presiden melalui Kementrian Dalam Negeri.”
“Gagasan pembentukan Kabupaten Aceh Raya merupakan buah pikiran dari tokoh masyarakat sudah dimulai sejak tahun 1999. Perjalanan pemekaran Kabupaten Aceh Raya merupakan yang terlama di Aceh”.
“Hal ini disebabkan berbagai kendala yang dihadapi panitia pemekaran berkaitan dengan persetujuan dari Bupati, DPRK dan DPRA. Seiring berjalan waktu, Panitia terus melakukan upaya-upaya agar Pemekaran dapat terwujud. Kini, Pemekaran Kabupaten Aceh Raya sudah disetujui di tingkat DPRK, Bupati, DPRA dan Gubernur Aceh”.
Dilanjut Helmi “Berdasarkan Studi kelayakan, Aceh Raya sudah layak menjadi Kabupaten karena memiliki sumber pendapatan yang sangat memadai”.
“Sejak panitia terbentuk pada tahun 1999 dan kini sudahhampir 20 tahun lamanya, Dengan do'a Warga Aceh Raya dan Perjuangan yang tiada mengenal lelah, Baru dibawah pimpinan Bapak Nova Iriansyah, Plt Gubernur Aceh kami diperhatikan, dengan telah mendapatkan rekomendasi Pembentukan Aceh Raya sebagai Pemekaran dari Kabupaten Aceh Besar”. Ungkap Teungku Helmi
Perjuangan pemekaran Kabupaten Aceh Raya ditingkat Propinsi sudah selesai, dan tahap selanjutnya menunggu keputusan Presiden melalui Kementrian Dalam Negeri RI di Jakarta. Mudahan kedepan Allah SWT selalu memudahkan jalan kita menuju Kabupaten Aceh Raya dan Jaya. Tutup Teungku Helmi[]
