-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Caleg Kota Banda Aceh dari PNA Zulkarnaini : Berkeinginan membantu masyarakat Kecil

05 Februari 2019 | Februari 05, 2019 WIB | Last Updated 2019-02-05T04:45:44Z

HN-Banda Aceh-Calon legislatif (Caleg) DPRK Banda Aceh, Daerah Pemilihan Kecamatan Syiah Kuala- Ulekareng dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) godokan Gubernur Aceh Non Aktif Irwandi Yusuf, ini berkeinginan kuat dapat membantu masyarakat kecil.

Hal tersebut terungkap ketika  habanusantara.com, menjumpai dikediamannya, jalan Samidan, lorong Kelinci, gampong Lamglumpang, Kecamatan Ulekareng Banda Aceh, Minggu (3/2/2019)

Zulkarnaini, tak pernah terjun kedunia politik bahkan organisasi manapun, meski sebelumnya pernah dan menjadi kader Partai Aceh.

Kini dirinya hanya sosok pekerja wiraswasta dan pernah berkecimpung dibidang suplayer di PT KKA, dan PT PIM, Aceh Utara, serta bekerja di konsultan teknis.

Pria kelahiran tahun 1977 ini, merupakan warga tulen gampong Lamglumpang, lahir dan besar disana tak terkecuali seluruh keluarganya.

Dalam kehidupan kesehariannya, Zulkarnaini, sangatlah sederhana dan familier terbukti dirinya kini diangkat oleh warga sebagai ketua Pemuda digampong tersebut hingga masuk ke priode sekarang ini, sembari menunggu pengganti ketua pemuda yang menjadi harapan warga setempat.

Zulkarnaini, lebih terbesit yang sifatnya kearah tatanan kehidupan sosial  masyarakat.

"Sebenarnya masa jabatan saya sebagai ketua pemuda sudah berakhir periode lalu. Namun demikian warga masih mempercayai saya untuk selalu aktif sembari menunggu pengganti yang diinginkan warga," tukasnya.

Pria yang pernah menjadi tim penasehat Bupati Aceh Utara, dan  mengelola dana aspirasi salah satu anggota di DPR Aceh ini tak pernah mengutamakan kepentingan pribadi, dan kerap menjalankannya sesuai dengan harapan masyarakat.

Dibuktikan dengan kehidupannya sekarang ini yang begitu sangat sederhana hingga sampai sekarang ini masih berdomisili dirumah orang tuanya bersama isteri tercinta dan ketiga orang anaknya.

Menurut Zul, panggilan akrabnya ini, diawal rekrutmen calon legislatif dirinya sempat menolak. Karena waktu itu pak Irwandi Yusuf, memintanya untuk maju hingga akhirnya dia tak mampu menolak.

"Pak irwandi lain orangnya, ketika kita menolak bahkan itu yang menjadi tuntutan dan harapannya.

Itulah pak Irwandi, sosok pemimpin yang karakteristiknya berbeda dengan sosok pemimpin lainnya." jelas Zul.

"Saya saja heran, saya pikir dengan penolakan itu pak Irwandi tak mengajaknya kembali. Bahkan sebaliknya pak Irwandi Yusuf bersikeras meminta saya untuk maju." terang Zul lagi.

Sekarang ini intinya satu tekad dan  tujuan yakni, berkeinginan untuk bisa membantu dan menyampaikan aspirasi masyarakat sesuai sasaran.

Menurutnya, hanya dengan dukungan teman-teman saya bertekad dan berubah pikiran untuk maju.

"Insya Allah, jika saya terpilih nanti tetap memegang amanah itu dan membantu sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat," terang Zul.

"Salah satu program prioritas saya lebih mengutamakan dibidang Industri Kecil Menengah (IKM) yakni lebih kearah kepemberdayaan ekonomi masyarakat," pungkas Zulkarnaini, anak kelima dari enam bersaudara yang merupakan pasangan dari almarhum Abdul Kadir, dan almarhuma Hindun. Dan ayahnya, pensiunan sipil di sekretariat DPR Aceh. (Hendra)

 











close