-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bocah Penderita Penyempitan Saraf Di Aceh Timur, Butuh Perhatian Pemerintah

19 Februari 2019 | Februari 19, 2019 WIB | Last Updated 2019-03-16T13:20:20Z
HN, Aceh Timur - Polsek Serbajadi terus memperlihatkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang berada di wilayah hukumnya terutama bagi warga yang membutuhkan uluran tangan. 

Pada Selasa (19/02/2019) siang, Bhabinkamtibmas Polsek Serbajadi, menjenguk Anugerah Agustina Butar Butar (4) yang menderita penyakit penyempitan saraf putri pasangan Marolop Makub Mboru Butar Butar (sesudah mualaf bernama Rahman) dengan Kiki Nurianti Nasution.

Kedatangan Aiptu Suherman, Brigadir Syahraja dan Brigadir Andre disambut kedua orang tua Anugrah Agustina, di rumahnya yang terletak di Dusun Krueng Baung 3, Gampong Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.

Meski sekilas, Anugerah Agustina nampak ceria seperti bocah seusianya, namun ia sangat menderita menahan penyakit yang ia derita sejak lahir. 


Dalam kesempatan tersebut Brigadir Syahraja memberikan semangat serta memotivasi orangtua Anugerah Agustina agar senantiasa bersabar dan berdoa kepada Allah SWT demi kesembuhan putrinya. Ia juga memberikan semangat kepada Anugerah Agustina guna melawan penyakit yang dideritanya.

“Semangat ya nak..?, jangan bersedih, Allah SWT akan melindungi kita semua dan kepada keluarga, kami berharap tetap bersabar dalam menghadapi cobaan ini, karena semua ini kehendak-Nya,” ucap Brigadir Syahraja.

Ibu dari Anugerah Agustina, Kiki Nurianti Nasution mengatakan, kami sudah berupaya mengobatinya secara tradisional mengingat keterbatasan biaya, setelah sekian lama menjalani perobatan, diketahui kalau yang penyakit yang diderita putri kami adalah penyempitan saraf  dan yang membuat kami sedih adalah seiring bertambahnya umur Anugerah Agustina semakin lama mengalami pembesaran pada bagian kepala, ungkapnya.

Kapolsek Serbajadi AKP Ahmad Yani mengatakan, dari penyampaian orang tua Anugerah Agustina kepada anggota kami, mereka sangat membutuhkan uluran bantuan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk kesembuhan putrinya, namun mereka mengaku terkendala tidak memiliki KTP Elektronik dan BPJS. Ungkapnya.
close