HN-Simeulu, Kunjungan Plt Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Simeulue dalam rangka meresmikan Ruang Rawat Inap dan Rumah Singgah, Minggu 6 Desember 2018.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengatakan bahwa RSUD Simeulue diresmikan pada 28 Agustus 2004 yang lalu.
Saat ini, RSUD Simeulue telah memiliki 116 tempat tidur serta berbagai fasiltas lainnya. Selain itu, RSUD Simeulue juga memiliki ruang sakit jiwa.
RSUD Kabupaten Simeulue dikatakan Kadinkes Aceh juga telah lulus apresiasi dari KARS.
"Perbaikan RSUD Simeulue diharapkan bisa meningkatkan pelayanan,"tutup dr. Hanif.
Bupati Simeulue, H. Erli Hasyim, SH, S. Ag, M. I.Kom mengatakan lokasi RSUD Simeulue merupakan wilayah kepulauan untuk merujuk pasien yang mengalami sakit kritis hanya dapat melalui transportasi udara dan laut untuk dirujuk ke RSUZA.
Bupati Simeulue juga mengharapkan agar RSUD Simeulue bisa menjadi Rumah sakit yang mandiri dengan peningkatan kualitas dan fasilitas pelayanan.
Untuk diketahui RSUD Simeulue juga telah menyediakan pelayanan cuci darah juga kepada pasien yang membutuhkan layanan cuci darah.
Sementara itu, Plt. Gubernur Aceh mengungkapkan bidang Kesehatan merupakan program RPJM prioritas pertama dengan Aceh Sejahtera JKA Aceh plus
"Untuk optimalisasi program kesehatan, Pemerintah Aceh telah mengalokasikan 10 persen dari APBA,"ungkap Nova.
"RSUD Simeulue sebagai pusat layanan kesehatan terhadap penduduk yang mencapai 90 ribu diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal,"harap Plt. Gubernur Aceh.
Nova Iriansya juga mengatakan harusnya RSUD Simeulue mendapatkan prioritas lebih dari Rumah sakit lainnya yang ada di Aceh, hal ini dikarenakan termasuk dalam kategori wilayah terluar, tertinggal, terpencil.
"Langkah langkah penambahan fasilitas rumah sakit semoga segera terealisasi,"cetusnya.
"Pelayanan terus ditingkatkan setelah penyelesaian renovasi ruang rawat inap dan rumah singgah RSUD Simeulue,"tutup Nova.()