HN-Banda Aceh, Pelaksanaan Peringatan 14 tahun Tsunami berlangsung sukses, sukses ini bukan disebabkan oleh dinas pariwisata melainkan atas kerja keras Masyarakat Peukan Bada.
"Masyarakat Peukan Bada ini bekerja keras sejak dua Minggu yang lalu menyiapkan konsumsi, mereka kerjanya yang luar biasa, belum pernah kita dapatkan seperti Peukan Bada ini," Kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Drs Amiruddin usai pelaksanaan peringatan 14 tahun Tsunami Aceh yang berlangsung di Mesjid Teungku Chik Mahraja, Gurah Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (26/12/2018).
Amiruddin mengatakan, setiap tahun dilakukan peringatan tsunami Aceh itu bertujuan untuk mengingatkan kembali peristiwa dahsyat yang pernah melanda Aceh namun, tapi juga menjadi edukasi dimasa yang akan datang, itu lah yang sebenarnya yang kita lakukan.
"Momentum peringatan Tsunami itu dilakukan untuk mengingatkan kembali peristiwa yang lama terjadi tapi juga menjadi edukasi ke masa yang akan datang," ujar Plt Kadis Budpar Aceh.
Dengan peringatan tsunami ini menjadi momen penting bagi masyarakat Aceh untuk membangun siaga bencana, karena bencana itu tidak pernah kita ketahui kapan itu akan terjadi.
Ia juga mencontohkan seperti yang dilakukan oleh masyarakat simeulu ada "smog(nama lain dari Tsunami)", mereka tidak mengalami musibah pada saat tsunami kemarin, karena mereka sudah jauh-jauh hari yang mempersiapkan, dan mereka sudah mempersiapkan diri sejak dari leluhur mereka.
Selain itu, kata Amiruddin, tanpa peringatan tsunami ini, tentu anak-anak yang lahir di atas tahun 2005 ini, mereka tidak pernah tahu bahwa Aceh ini pernah terjadi tsunami, karena ketika dilihat Kota Banda Aceh hari ini seperti tidak pernah terjadi sesuatu, dikarenakan sudah bangkit bahkan lebih hebat daripada sebelum terjadinya bencana dahsyat itu.
Sebelum kegiatan puncak itu, Disbudpar Aceh juga telah melakukan berbagai rangkaian lainnya di Museum Tsunami dari 17 – 30 Desember 2018, Japan Community Art Project, Evakuasi Mandiri, BPBA A Piece of Memory, Diskusi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) – Forum PRB Aceh, Peringatan Tsunami oleh Komunitas/Gampong lainnya, kemudian pagi pada paginya juga dilakukan ziarah kubur ke kuburan syuhada Tsunami juga ke makam Tgk Mahraja, juga nanti talk show bersama Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang turut menghadirkan bapak Ridwan Kamil.
Pada peringatan 14 tahun Tsunami Aceh yang berlangsung di Mesjid Tgk Mahraja juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim 100 anak yatim dari Kecamatan Pekan Bada Aceh Besar, kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dan ditutup dengan tausiah oleh ustadz Abdul Somad.[]
