HN-Banda Aceh, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar peringatan 14 tahun gempa dan tsunami di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
"Peringatan 14 tahun gempa dan tsunami Aceh dipusatkan Mesjid Tgk Chik Mahraja Gurah Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar pada tanggal 26 Desember 2018 mendatang" seperti dikutip dari status Facebook Kepela Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Rahmadhani Sulaiman, Senin (10/12/2018) sekira 20.26 WIB.
Dalam statusnya berbahasa inggris, Rahmadhani mengatakan, Waktu berlalu begitu cepat berjalan tanpa terasa, bahwa 14 tahun silam sejak peristiwa bencana Tsunami di Lautan Hindia menghantam Aceh pada 26 Desember 2004 yang begitu dahsyat, membuat kerusakan besar serta ratusan nyawa menghilang.
Bencana Tsunami di Lautan Hindia itu meninggalkan kenangan besar dan tidak akan pernah terlupakan, seperti bencana paling mematikan yang berlangsung di era modern.
Peringatan 14 tahun bencana Tsunami Aceh itu mengangkat judul "Bangun Bersama, Siaga Utama” akan berlangsung pada Rabu, Desember 26, 2018 di Mesjid Tgk. Chik Mahraja Gurah, Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar yang merupakan salah satu daerah yang luluhlantak dihempas gelombang maha dashyat.
Kubah mesjid seberat 80 ton itu hanyut terombang-ambing dibawa gelombang tsunami sekitar 2,5 Km dari posisi semulanya di Desa Lam Teungoh, Aceh Besar. Kubah Mesjid itu salah satu situs yang menjadi saksi dan sepenggal kisah dahsyat tsunami Aceh yang terjadi 14 tahun yang silam, sekarang ini sudah menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Aceh.[]
"Peringatan 14 tahun gempa dan tsunami Aceh dipusatkan Mesjid Tgk Chik Mahraja Gurah Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar pada tanggal 26 Desember 2018 mendatang" seperti dikutip dari status Facebook Kepela Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Rahmadhani Sulaiman, Senin (10/12/2018) sekira 20.26 WIB.
Dalam statusnya berbahasa inggris, Rahmadhani mengatakan, Waktu berlalu begitu cepat berjalan tanpa terasa, bahwa 14 tahun silam sejak peristiwa bencana Tsunami di Lautan Hindia menghantam Aceh pada 26 Desember 2004 yang begitu dahsyat, membuat kerusakan besar serta ratusan nyawa menghilang.
Bencana Tsunami di Lautan Hindia itu meninggalkan kenangan besar dan tidak akan pernah terlupakan, seperti bencana paling mematikan yang berlangsung di era modern.
Peringatan 14 tahun bencana Tsunami Aceh itu mengangkat judul "Bangun Bersama, Siaga Utama” akan berlangsung pada Rabu, Desember 26, 2018 di Mesjid Tgk. Chik Mahraja Gurah, Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar yang merupakan salah satu daerah yang luluhlantak dihempas gelombang maha dashyat.
Kubah mesjid seberat 80 ton itu hanyut terombang-ambing dibawa gelombang tsunami sekitar 2,5 Km dari posisi semulanya di Desa Lam Teungoh, Aceh Besar. Kubah Mesjid itu salah satu situs yang menjadi saksi dan sepenggal kisah dahsyat tsunami Aceh yang terjadi 14 tahun yang silam, sekarang ini sudah menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Aceh.[]