HN-Banda Aceh, Kerusuhan antar narapidana terjadi di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Lambaro, Aceh yang terjadi pada Kamis (29/11/2018) sekira pukul 18.00 wib, mengakibatkan Kaburnya 113 orang napi dan berbagai fasiltas LP pun rusak seperti kaca jendela, dan kursi yang berantakan.
Kerusuhan tersebut akibat dipicu provokasi oleh 6 orang napi yang melakukan provokasi terhadap para napi lainnya. Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Aceh AKBP Ery Apriyono, S. I. K., M. Si dalam press rilisnya yang diterima media ini pada Sabtu (1/12/2018).
Dalam rilis tersebut Ery Apriyono menyebutkan, Ke 6 napi yang memicu kerusuhan dan kaburnya napi lainnya, masing-masing 4 orang napi kasus narkoba dan 2 orang kasus pembunuhan.
Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. Djambak telah memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim gabungan untuk melakukan pengejaran, penangkapan serta tindakan tegas Kepolisian lainnya khusus terhadap 6 napi yang diduga sebagai otak pelaku kerusuhan dan pembobolan LP klas II Lambaro, Aceh Besar, kata Kabid Humas.
Dikatakan Kabid Humas, seorang dari 6 napi tersebut, sekira pukul 21.00 wib, pada Jum'at (30/11/2018) malam, sudah berhasil diamankan kembali oleh tim gabungan.
Sampai pagi ini Sabtu (1/12) pukul 06.00 wib, napi yang sudah berhasil diamankan sebanyak 36 orang, kata Kabid Humas lagi. []
