HN-Aceh Besar, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali melakukan pengukuhan Pengurus Besar Ikatan Pemuda Aceh Besar (PB-IPAR) Priode 2018-2021. Kegiatan Pelantikan sekaligus perayaan mauled Nabi Besar Muhammad SAW 1430 H digelar di Aula SMK Al-Mubarkeya, Aceh Besar, Sabtu (8/12/2018) malam.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Mantan Bupati Aceh Besar H Anwar Ahmad, Anggota DPR Aceh Tgk Musannif, Bapak Sulaiman Ali, Ketua Partai PolitikNasional dan Lokal serta sejumlah SKPD Aceh Besar.
Fata Muhammad, SPdI, MM Selaku Ketua Umum PB-IPRA priode 2018-2021 dalam mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemuda Aceh Besar yang telah memberikan amanah ini kepadanya.
Ia mengharapakan dukungan serta kerjasama semua pengurus dan pemerintah dalam menjalankan roda organisasi PB-IPAR. “Tanpa dukungan pengurus saya tidak akan bisa menjalankan roda organisasi ini. Saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga mendukung penuh program PB-IPAR kedepan,” pungkas Fata.
Ia menjelaskan, para pengurus PB IPAR ini adalah Tokoh-tokoh pemuda Aceh Besar yang selama ini tidak aktif di organisasi lain, maka diajak kembali bergabung bersama di Organisasi Kepemudaan Pemuda(OKP) senior. Ia mengatakan dalam struktur kepengurusan ini sudah ada senior yang di anggap lebih senior, seperti yang ada di struktur dewan pakar, dimana yang dianggap istimewa, mereka sudah punya jabatan strategis ataupun ditempat lain.
Menurutnya, IPAR ini adalah salah satu wadah untuk bersilaturahim yang betul-betul harus dimanfaatkan dengan baik, Diantara pengurus IPAR ini mereka berasal dari warna-warni politik, mereka berbeda asal usul dan kegiatannya, bahkan sebagian besarnya calon legislatif dan bahkan anggota DPR.
Dalam rangka menghadapi pemilihan umum legislatif dan presiden RI, Fata menegaskan bahwa pengurus IPAR tidak boleh Netral, tapi harus tetap memilih, silahkan memilih siapa, kemana yang ingin diarahkan, apalagi ada teman-teman dari pengurus IPAR ini merupakan calon anggota Legislatif.
Melalui Organisasi IPAR ini harus dimanfaatkan untuk memajukan Aceh Besar, ia meyakini bahwa Aceh Besar akan lebih baik jika sama-sama membangun
Ia juga mengajak semua pihak dan tokoh-tokoh dari berbagai lini baik dari politisi, pemerintah, pengusaha, akademisi untuk sama-sama membangun Aceh Besar.
“Saya yakin Aceh Besar akan lebih baik kalau sama-sama bekerjasama untuk membangun Aceh Besar,” kata Fata.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali dalam sambutannya mengatakan pemuda Aceh Besar itu Sangat luar bisa Hebat, tidak ada di Aceh ini yang bisa melebihi para pemuda Aceh Besar.
Ia mengatakan selama beliau menjadi Bupati Aceh Besar selama 17 bulan, ada 4 event telah, Aceh Besar saat ini sedang mendulang banyak prestasi. Antara lain, juara II Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Aceh Tengah. Terakhir juara umum Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII tahun 2018 di Kota Jantho.
"Prestasi ini tentunya mesti kita pertahankan, IPAR adalah salah organisasi yang mampu melakukan itu, sebab organisai pemuda diisi oleh pemuda-pemuda yang mempunyai energi dan semangat tinggi yang tinggi," kata bupati.
“Prestasi ini tidak lepas dari kehebatan yang kita berikan, kalau pemudanya tidak cerdas, tidak mungkin Aceh Besar bisa meraih juara,” ujar mawardi.
PB IPRA Aceh Besar harus menjadi ia berharap eksistensiya dan manfaatnya, dan yang juga memberikan manfaat bagi Aceh Besar itu.
Sekretaris Jendral (Sekjend) Muhammad Ali kepada wartawan menyebutkan, IPAR mempunyai tanggung jawab moral yang permanen untuk kemajuan Aceh Besar. "Kami akan terus mengontrol dan memberikan masukan-masukan yang sifatnya membangun kepada pemerintah daerah," ujar Ali.
Program kerja yang mendesak dilakukan kata Ali, adalah melakukan konsolidasi dan mengaktifkan kembali sejumlah komisariat kecamatan yang sudah lama mandek. Demikian Ali.