HN-Banda Aceh - Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh bersama Bintang Toedjoe menggelar pelatihan budi daya jahe merah untuk 100 warga Kecamatan Ulee Kareng di Komplek Masjid Islahiyah Lambhuk Rabu (14/12/2018). Pelatihan berupa teori dan praktik langsung lapangan dipimpin langsung Tim Bintang Toedjoe dari Jakarta.
Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra mengungkapkan, melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga sekaligus menjadi benteng melawan penyalahgunaan narkoba di Kota Banda Aceh.
“BNN berharap program ini menjadi model untuk bisa ditiru warga lainnya dan serius mengembangkan budi daya jahe merah yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi,” kata Hasnanda.
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan apresiasi kepada BNN dan Bintang Toedjoe yang telah memfasilitasi kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat di Kota Banda Aceh. Menurutnya budidaya jahe merah sangat menguntungkan karena selain harganya mahal juga ditampung kembali oleh Bintang Toedjoe.
"Warga kita bisa manfaatkan perkarangan dengan penanaman jahe merah, dan yang menarik akan dibeli kembali oleh Bintang Toedjoe, " Kata Aminullah.
Pada kesempatan tersebut Walikota menyerahkan secara simbolis benih dljahe merah kepada warga, selanjutnya dilakukan praktek penyemaian benih jahe merah yang nantinya akan ditanam dengan media polybag. Penanaman dengan media ini karena lebih efisien pada penggunaan lahan dan pupuk.
Sementara itu Brand & PR Manager PT Bintang Toedjoe, Sumarwoto mengatakan kegiatan itu merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut, sekaligus tanggung jawab moral kepada masyarakat Aceh.
"Pelatihan ini adalah bentuk CSR berkelanjutan dan tanggung jawab Moral PT Bintang Toedjoe kepada warga Kota Banda Aceh. Sekaligus tindaklanjut nota kesepahaman dengan BNN dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat alternatif perkotaan "ungkap Sumarwoto.
Menariknya, PT Bintang Toedjoe juga memberikan garansi kepada petani, bahwa hasil panen jahe merah akan difasilitasi untuk ditampung oleh perusahaan itu selama metode penanaman diikuti dan benihnya sesuai yang telah diberikan.[]
