-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Raih 11 Medali Emas, Tim Atletik Tuan Rumah Kuasai Lintasan

22 November 2018 | November 22, 2018 WIB | Last Updated 2018-11-22T16:04:20Z

HN-Aceh Besar, Atlet-atlet atletik Aceh Besar masih menguasai lintasan atletik PORA XIII yang digelar di stadion mini Kompleks Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho, Aceh Besar. Pada hari kedua, Kamis (22/11/2018), atlet-atlet binaan PASI Aceh Besar dibawah komando Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman SE, ini menambah lagi lima medali emas dari delapan nomor yang dipertandingkan.

Sebenarnya Aceh Besar sudah mengumpulkan 13 medali emas. Namun medali emas di dua nomor, yakni lari 5000 meter dan lari 10000 meter putri atas nama Ratna Dewi, masih dipending panitia karena adanya protes dari kontingen Aceh Timur tentang keabsahan atlet tersebut .

Berdasarkan data yang disampaikan kontingen Aceh Timur ke panitia, Ratna Dewi baru 1 bulan pindah ke Aceh Besar. Sementara menurut peraturan PORA, atlet yang bersangkutan baru bisa ikut bertanding jika sudah 6 bulan pindah ke daerah baru.

Dengan ditundanya dua medali emas atas nama Ratna Dewi tersebut, maka tim atletik Aceh Besar baru mengantongi 11 medali emas. Begitupun, jumlah tersebut masih berbanding jauh dengan Pidie di posisi kedua yang baru mengoleksi tiga emas dan Banda Aceh dengan 2 emas di peringkat ketiga Medali emas bagi kontingen Aceh Besar di hari II pelombaan atletik PORA dipersembahkan M Rifandi dari nomor tolak peluru putra, Sartinah (lari 800 meter putri), Andi Putra (lari 5000 meter putra), Della Saphira (lari 200 meter putri) dan Fuad Ramadhan (lari 200 meter putra).

Selanjutnya kontingen Pidie meraih dua medali emas, masing-masing atas nama M Razi di nomor lompat tinggi putra dan Riska lompat jangkit putri. Adapun Kota Banda Aceh meraih medali emas melalui Marguh Sima Rege dari nomor lari 800 meter putra.

Hasil perlombaan cabor atletik hari II adalah:

Lompat Tinggi Putra, emas M Razi (Pidie) dengan lompatan setinggi 1,93 meter, perak Mirza (Aceh Besar/1,90 meter), dan perunggu Rahmad Riski (Sabang/1,86 meter)

Tolak peluru putra, emas M Rifandi (Aceh Besar) dengan tolakan sejauh 11,52 meter, Zulfikar (Aceh Jaya/11,25 meter), dan perunggu M Hatta (Aceh Timur/10,92 meter.

Lompat jangkit putri, emas Riska (Pidie) dengan lompatan sejauh 11,44 meter, perak Elsa Aprilia Fitriani (Aceh Besar/10,72 meter, dan perunggu Maifani (Sabang/10,74 meter.

Lari 800 meter putra, emas Marguh Sima Rege dari Banda Aceh dengan catatan waktu 01.56,45 menit, perak Syibral (Bireuen/01.57,25),dan perunggu Abdi Saputra (Aceh Barat/02.01,21)

Lari 800 meter putri, emas untuk Sartinah dari Aceh Besar dengan catatan waktu 02,30,91 menit, perak Rahma Oyana (Banda Aceh/02.31,90), dan perunggu Rahmaniar (Pidie/02.33,14)

Lari 5000 meter putra, emas diraih Adi Putra yang mencatat waktu 16.45,80 menit, perak M Harjani (Aceh Besar/18.00,66), dan perunggu Salman Farisi (Aceh Selatan/18.45,48).

Lari 200 meter putri, emas Della Saphira (Aceh Besar) dengan catatan waktu 26,48 detik), perak Rini Fauza (Aceh Besar/27,29), dan perunggu Sinta Amelia (Langsa/28,91), serta Lari 200 meter putra, emas Fuad Ramadhan (Aceh Besar/21,21), perak Anton Dwi Cahyo (22,48), dan perunggu M Isa (Aceh Timur/22,68).

Ketua Pengkab PASI Aceh Besar, Sulaiman SE mengungkapkan rasa kegembiraannya atas hasil yang didapat para atletik Aceh Besar pada even PORA. "Para atlet telah berjuang dengan gigih untuk mengharumkan nama daerah dengan mempersembahkan medali kepada Aceh Besar," pungkas Sulaiman yang juga Ketua DPRK Aceh Besar.

Pada kesempatan itu, Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar, Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman SE, dan sejumlah pengurus KONI Aceh melakukan pengalungan medali kepada para peraih medali cabor atletik.


Hasil perolehan sementara cabor atletik hingga hari II, Kamis (22/11):
1. Aceh Besar (11 - 7 - 2),
2. Pidie (2 - 3 - 3),
3. Banda Aceh (2 - 0 - 4),
4. Sabang (1 - 1 - 2),
5. Aceh Timur (1 - 1 - 2),
6. Pidie Jaya (0 - 1 - 1),
7. Bireuen (0 - 1 - 1),
8. Aceh Tengah (0 - 1 - 0),
9. Aceh Jaya (0 - 1 - 0),
10. Aceh Selatan (0 - 0 - 2),
11. Langsa (0 - 0 - 2),
12. Aceh Barat (0 - 0 - 1) dan
13. Lhokseumawe (0 - 0 - 1).
close