HN-Banda Aceh, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa di Aula Kampus Universitas Abul Yatama, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Rabu (28/11/2018). Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, pimpinan BUMD/BMUD dalam Kabupaten Aceh Besar, Muspika se-Aceh Besar, para keuchik dan tuha peut dari 604 gampong se-Aceh Besar, pendamping desa, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi menjelaskan, kegiatan yang diikuti 1.610 peserta tersebut dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah gampong terhadap pilihan solusi untuk penyelesaian masalh serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan gampong dalam rangka pengunaan dana gampong yang lebih efektif dan inovatif. Selain itu, juga dimaksudkan untuk menjaring komitmen pemerintah gampong untuk mengadopsi atau mereplikasi inisiatif atau inovasi yang diperoleh dalam bursa inovasi desa.
Dijelaskannya, kegiatan sehari tersebut dipandu oleh tenaga ahli P3MD-PID Aceh Besar dan para TIK dan TPID kecamatan.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga bermanfaat dalam aktivitas kesehariannya, terutama dalam mengelola dana desa yang ada di wilayah tugasnya masing-masing demi percepatan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengharapkan agar senantiasa terbangunnya dukungan dan kerjasama yang positif dari seluruh stakeholder untuk memajukan seluruh desa di Aceh Besar. “Dana desa yang sangat besar dikucurkan pemerintah selama ini, kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah,” ungkapnya.
Di hadapan keuchik dan tuha peut gampong se-Aceh Besar yang hadir dalam kesempatan tersebut, Mawardi Ali secara khusus mengajak perangkat gampong tersebut untuk bersama-sama membersihkan wilayah kerjanya dari pengaruh narkoba yang kian hari kian mengkhawatirkan. Untuk itu, semua pihak diharapkan partisipasi aktifnya untuk memberantas narkoba dari lingkungan masyarakat. “Marilah kita bangun seluruh gampong di Aceh Besar dan jauhi narkoba,” pesannya[]
