HN-Banda Aceh- Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri MM memerintahkan Kepala Seksi Perlindungan Korban Sosial Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial Aceh, Rohaya Hanum, untuk membantu pemulangan jenazah muslem, pemuda Gampong Meunasah Tengoh Peudaya, Padang Tiji, Kabupaten Pidie yang meninggal dunia di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat karena terbawa arus sungai.
Seperti diketahui, pemulangan jenazah Muslem dari Pontianak ke Aceh diurus oleh Atjeh Connection Foundantion, sementara Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh ikut membantu pemulangan dan menyantuni keluarga almarhum Muslem.
Bersama rombongan, di rumah duka Rohaya Hanum bersama perwakilan Atjeh Connection Foundantion, Zulkarnaini, mengucapkan turut belasungkawa atas musibah yang dialami almarhum dan berharap agar keluarga tabah melepaskan kepergian pemuda berusia 20 tahun tersebut untuk pergi selamanya.
“Saya mewakili pemerintah Aceh dan Kepala Dinas Sosial Aceh mengajak kita semua untuk tabah menerima cobaan ini,” ujar Rohaya Hanum pada keluarga di rumah duka, Jumat (15/9/2018) sekira pukul 23.30 WIB.
Rohaya menuturkan, sebagai bentuk rasa belasungkawa Pemerintah Aceh bersamanya ikut membawa sedikit santunan, “Semoga ini dapat meringankan beban keluarga,” ujarnya.
Zulkarnaini dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa pihaknya dari Atjeh Connection Foundantion hanya menjalankan tugas kemanusian dalam rangka membantu sesame. “ Ini murni bantuan kemanusian tidak ada intrik-intrik apapun,” katanya.
Mewakili keluarga, Keuchik Gampong Teungoh Peudaya, Hanif, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Dinas Sosial Aceh dan Atjeh Connection Foundation karena sudah mau memulangkan jenazah Muslem
“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dan Atjeh Connection Foundation atas bantuan ini,” ujarnya.
Amatan media ini, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 23.20 WIB dan disambut haru oleh warga dan keluarga korban. []
