HN-Jantho, Tim dari KONI Aceh bersama KONI kabupaten kota beserta tim deliget meninjau kesiapan venue (tempat pertandingan) Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII di Kota Jantho, Aceh Besar, Sabtu (11/8/2018).
Ketua harian KONI Aceh Abu Razak didampingi Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali bersama ketua umum PORA XIII Drs Iskandar, Msi, Ketua Harian Ridwan Jamil, Sekum T Dahsya K Putra bersama tim deliget dari 23 kabupaten kota bersama-sama meninjau kesiapan seluruh Venue PORA di kota Jantho.
Kabupaten Aceh sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII yang di pusatkan di Kota Jantho. Pergelaran yang berlangsung pada 18 – 25 November 2018 nanti sudah menyiapkan berbagai kesiapan baik itu lapangan maupun tempat singgah atlet dari 23 kabupaten / kota di Aceh.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar disela-sela meninjau venue, mengatakan kepada media, dirinya sangat berharap kepada panitia PORA, untuk dapat bekerja semaksimal mungkin dalam menyelesaikan venue.
“Alhamdulillah pada hari ini, kita sama meninjau langsung venue yang ada di Aceh Besar” kata Abu Razak.
Dari hasil peninjauannya, dia mengatakan ada beberapa Venue yang harus dikerjakan, serta harus adanya penambahan pekerja, hal itu mengingat waktu tinggal 3 bulan 6 hari lagi. "Ada beberapa venue yang masih di ragukan, yaitu Lapangan Bola rumput harus ditanam, dalam waktu tiga bulan rumput itu masih goyang, kemudian yang kita ragukan Gedung A ada lapangan volly indoor, tenis meja," sebut Abu Razak
Dirinya meminta kepada kontraktor atau pengawas untuk lebih menggenjot lagi pengerjaannya meningkatkan waktu tinggal 3 bulan 6 hari lagi. “Memang ada beberapa Venue yang harus genjot baik waktu kerja, bahan-bahan maupun penambahan pekerja,” ucap Abu Razak.
Dirinya juga mengatakan dalam waktu satu bulan setengah kedepan pihaknya kembali akan meninjau sejauh mana tindak lanjut venue-venue setelah kunjungan hari ini.
Menanggapi keraguan tersebut, Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali menyebutkan Insya Allah, dirinya selaku Bupati memberikan garansi bahwa ini akan siap. "Saya selaku bupati memberikan garansi bahwa ini Insya Allah akan siap, " sebutnya dengan tegas.
Dirinya juga mengatakan PORA XIII ini akan menjadi pora terbaik dari pora-pora sebelumnya. Bagi Aceh Besar Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII merupakan sebuah martabat. Sedangkan bagi Provinsi Aceh dia menyatakan sebagai Spirit, Sebut Mawardi.
Dari hasil tinjauan Vinue tadi ada beberapa venue yang sudah mencapai 90%, ada yang sudah lebih dari itu seperti bulu tangkis, memang masih ada beberapa venue yang masih 30%.
Semantara terkait gedung A yang masih diragukan kesiapannya, Mawardi Menjelaskan, kemarin waktu proses pemenangan tender ada perusahaan yang terblack list, maka di batalkan, kemudian ditender lagi, batal lagi, karena susah mencari perusahaan yang memang memiliki spesifikasi untuk indoor itu di Aceh masih kurang. "kita mengejar waktu, dan menjaga spesifikasi jangan sampai bermasalah kemudian hari, " pungkasnya
Demikian pula untuk Lapangan bola, Mawardi Ali mengatakan bahwa dalam Minggu ini akan ditanam, kemudian track untuk untuk atletik tinggal dipasang dan tanam rumput sudah selesai.
Dirinya sangat yakin bahwa lapangan stadion mini akan sangat siap dikarenakan disitu akan dijadikan tempat open seremonial (pembukaan) yang lebih meriah. "Insya Allah bulan 10 sudah siap," ujar Mawardi.
Sementra untuk pertandingan nantinya ada 3 lapangan alternatif untuk pertandingan sepak bola di Kota Jantho ini yang juga lapangannya standar.
Tak hanya di venue, peninjauan itu juga dilakukan sampai tempat tidur (sampel) yang digunakan pada acara yang dilangsungkan nanti.
Menjawab keraguan dari pengprov, bupati mengatakan tidak perlu di ragukan "Insya Allah Aceh Besar Siap," pungkasnya.
“Pokoknya bulan 11 itu tidak ada tak tuk lagi, tidak perlu diragukan lagi pokoknya siap,” mengakhiri Wawancara dengan tegas[adv]
