HN-Banda Aceh, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Nasari Syariah kini hadir di Banda Aceh. Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya soft opening dan Gathering KSPPS Nasari Syariah yang digelar di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Minggu (12/8/2018).
Kepala Cabang KSPPS Nasari Syariah Aceh Zulfahmi Efendi kepada media ini menyebutkan, KSPPS Nasari ini sudah berdiri 20 tahun yang lalu, dan masuk ke Aceh pada tahun 2011 di Lhokseumawe.
Selama 6 tahun, koperasi ini tumbuh pesat anggotanya ingin Koperasi ini berubah menjadi syariah. Manajemen KSPPS Nasari pusat menyambut baik masukan-masukan Anggota tersebut sehingga saat ini sudah terbentuk menjadi Koperasi Nasari Syariah yang terpisah dengan konvensional. " Baru Aceh sendiri koperasi ini terbentuk secara Real betul betul dengan konsep Syariah tidak konvensional," ujar Zulfahmi.
Untuk memperoleh pembiayaan, KSPPS Nasari syariah tidak terlalu mempersulit syaratnya, yang penting memiliki modal usaha, pendapatan bulanan dan Nasari siap membantu.
Untuk Aceh sendiri, KSPPS Nasari ini sudah memiliki tiga cabang yaitu Lhokseumawe, Banda Aceh dan Langsa.
Untuk produk yang ditawarkan dua tipe, dimana nantinya untuk KUMKM tanpa jaminan, pembiayaannya kisaran sampai 20 juta, sementara untuk yang menggunakan anggunan berkisar 30 hingga 50 juta juta.
"Kita sudah menjalani pembiayaan ini dengan untuk pensiunan dengan pembiayaannya hingga di angka 100 juta," jelasnya.
Perbedaan Nasari Syariah dengan koperasi lain adalah pangsa pasar yang begitu sangat luas di mana untuk Nasari ini bisa menjangkau seluruh Indonesia dengan cabangnya yang banyak dari Aceh hingga Papua.
Sementara ada sistem bagi hasil kita menggunakan betul-betul sistem Syariah di mana bagi hasilnya nanti tergantung bulan tergantung penghasilan bulanan anggota berkisar sekitar 0,7% marginnya perbulann.
Di Aceh Untuk jangka pendek kita akan akan menyalurkan pembiayaan sekitar 30 miliar untuk jangka panjangnya kita bandingkan membuka cabang di seluruh Aceh.
Zulfahmi berharap, Nasari ini dapat diterima oleh masyarakat Aceh dengan hangat sama-sama saling membantu.
Sementar itu, Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman mengatakan bahwa kehadiran KSPPS Nasari Syariah ini harus membangkitkan ekonomi di Kota Banda Aceh.
Seperti diketahui bahwa Banda Aceh Aceh masih banyak hal yang harus diperbaiki soal kemiskinan pengangguran dan juga sulitnya mendapatkan permodalan setiap ada usaha UMKM di Banda Aceh.
Dengan kehadiran koperasi Nasari Koperasi ini ingin bagus secara otomatis harus melakukan berbagai aktivitas kemasyarakatan dalam bidang usahanya yang akhirnya saling menguntungkan yang juga Pemerintah Kota Banda Aceh terbantu
Hal yang sama juga di katakan Sahala panggabean, Mba kepala koperasi dan UKM 171 koperasi seluruh Indonesia menagatakan Ini adalah koperasi UMKM RI, di mana yang tidak tersentuh bank yang tidak tersentuh bank, bisa dilayani oleh koperasi simpan pinjam.
Koperasi ini adalah microfinance jadi perpaduan dari Syariah dengan perbankan untuk penggerak ekonomi di kota Banda Aceh. "Kedepannya koperasi ini harus menjadi tulang punggung ekonomi atau ekonomi bangsa," Pungkasnya
